Olahraga

Ketua Lemkari Jawa Tengah Buka Ujian Sabuk, Willy: Jaga Prokes, Karateka Harus Sehat

Minggu, 10 Oktober 2021 - 18:02 | 60.82k
Ketua Umum Perguruan Karate Lemkari provinsi Jawa Tengah Willy Budianto saat membuka Ujian Sabuk karateka di Cilacap.(FOTO: Joko Sriwidodo For TIMES Indonesia)
Ketua Umum Perguruan Karate Lemkari provinsi Jawa Tengah Willy Budianto saat membuka Ujian Sabuk karateka di Cilacap.(FOTO: Joko Sriwidodo For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Lembaga Karatedo Indonesai atau Lemkari Cilacap langsung membuat gebrakan pasca terbentuk pengurus baru 2021-2026 pada Sabtu lalu.

Puluhan anggota perguruan langsung mengikuti ujian kenaikan tingkat (UKT) atau ujian sabuk dengan menerapkan prokes ketat sebagai antisipasi pencegahan Covid-19, Minggu pagi hingga sore (10/10/2021).

UKT dibuka resmi oleh Ketua umum Lemkari Pengurus Provinsi Jawa Tengah, Sensei Willy Budianto, SH. MH dan didampingi oleh para anggota Majelis sabuk hitam serta para senior Lemkari Cilacap. Sebelum masuk arena UKT dilakukan tes suhu, mencuci tangan, juga menghimbau untuk menjaga jarak dan memakai masker untuk penerapan prokes.

Menurut Willy, Lemkari cabang Cilacap sangat potensial, terbukti dengan antusiasisme para Karateka mulai sabuk putih hingga coklat. Bahkan orang tua pun ikut mendukung. "Ini yang harus dipertahankan, karena Cilacap untuk karateka Lemkari sangat potensial dan kompak,"katanya.

Willy juga mengataka para karateka peserta ujian secara performa dan penguasaan tehnik dapat dikatakan di atas rata-rata.Tata laksana ujian, proses dan tahapan administrasi, serta penerapan prokes patut di contoh oleh pengcab lain.

"Proses hingga terlaksananya UKT ini bisa dijadikan referensi untuk lainnya,  adminitrasi yang tertib dan selalu menghimbau tetap menerapkan Prokes ketat, selain itu teknik karate tentunya,"tegasnya.

Pihak pengprov Lemkari Jawa Tengah mengharapkan karateka  tetap tekun berlatih, dan berkarate bukan untuk tukang berkelahi, namun untuk melindungi diri, kesehatan, dan prestasi.

Karateka.jpg

"Latihan terus yang tekun, dan Karate bukan untuk berkelahi tapi yang terpenting adalah sebagai kemampuan untuk perlindungan diri, prestasi, dan kesehatan,"terang Willy.

Sementara Ketua umum Lemkari Cabang Cilacap Joko Sriwidodo menambahkan dari seluruh peserta ujian, tiap tingkatan sabuk dilakukan pemilihan peserta terbaik. Hal itu dilakukan sebagai penambah motivasi agar berupaya memberikan yang terbaik saat ujian sabuk.

Bahkan untuk para peserta terbaik langsung diberikan piala dan penghargaan. Terbukti teknik dasar yang didapat selama latihan mereka maksimalkan. "Kami berikan bentuk penghargaan pada mereka yang telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat ujian sabuk,"kata Joko.

Joko juga merinci karateka terbaik dengan hasil yang didapat saat ujian untuk tingkat sabuk putih diraih oleh Anindito, sabuk kuning didapat Abdul Faqih Nurul Anwar dari dojo SDIT Fajar Ilmu, Sabuk Hiju oleh Muhammad Zafran ZA dari Dojo SDIT Fajar ilmu, Sabuk Biru direbut Hasan Maulana dojo SMPN 1 Adipala, dan Gallanh Wijianto dari dojo SMPN 2 Maos untuk sabuk coklat.

UKT di tutup oleh Sekertaris Umum Lemkari Pengprov Jateng Eko Supardi yang menyatakan bahwa peserta telah berupaya maksimal sehingga lulus semua dengan hasil yang sangat memuaskan.

"Selanjutnya semua peserta UKT dari sabuk coklat, dinyatakan semua berhak mengikuti tahapan Ujian berikutnya yaitu ujian DAN atau ujian untuk mendapatkan Sabuk Hitam, dan ingat tetap jaga protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19,"pungkas Eko.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES