Pemuda Gresik Kembangkan Kebun Durian Beromzet Ratusan Juta

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pemuda di Gresik, Jawa Timur, Govaldo Ircham Maulana (23) berhasil mengembangkan kebun durian di Desa Kebonagung Kecamatan Ujungpangkah. 

Govaldo membuka kebunnya untuk dijadikan wisata petik dan makan buah durian di tempat. Dua pekan dibuka, kebun miliknya menghasilkan ratusan juta.

Usaha durian sebenarnya sudah mulai dirintis oleh orangtua Govaldo, dengan mengombinasikannya bersama buah naga. Meski sempat vakum, kimi usahanya kembali bergeliat.

"Awalnya ayah yang tanam dan buat lahan. Sekitar tahun 2010. Kemudian kami kembangkan seperti saat ini, ditambah dengan aneka kafe dan makan petik durian," katanya, Minggu (10/10/2021).

Diungkapkan Govaldo, kebun seluas 10 hektare ini berisi aneka buah, khusus durian ada 4,5 hektare. Pengunjung dapat melihat proses budidaya serta panen. Bahkan, bisa dinikmati secara langsung di kebun.

Menurutnya konsep ini cocok untuk pengunjung. Awalnya ia menyontoh salah satu agrowisata di Banyuwangi yang juga mengembangkan petik durian.

"Ketika di Banyuwangi, ide itu kemudian muncul yakni membuat sentra budidaya durian dengan pengunjung bisa melihat proses petik dan menikmati durian di lokasi," ucap dia.

Untuk membangun sentra durian miliknya, Govaldo menggandeng jasa arsitek dan konsultan asal Surabaya. Termasuk untuk merawat durian yang dibudidaya. 

"Ada tim khusus berjumlah lima orang, yang bertugas merawat durian. Tapi untuk pengetahuan mengenai budidaya durian murni otodidak," ujarnya.

Owner Goval Farm ini tak menyangka respon masyarakat tinggi. Tak hanya dari daerah Gresik, pengunjung juga datang dari berbagai daerah tetangga seperi Surabaya, Tuban, Lamongan dan lain sebagainya.

"Di sini banyak varian jenis durian yang kami sediakan, yang paling favorit durian medan dan durian musang king," tutup Govaldo, pemuda Gresik yang berhasil kembangkan kebun durian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement