Pendidikan

Serahkan Bantuan ke UGM, Airlangga: Dorong Pengembangan Teknologi Kendaraan Listrik

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 20:16 | 34.91k
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kedua kiri) ketika menyerahkan kunci kendaraan kepada Rektor UGM (FOTO: Humas UGM for TIMES Indonesia)
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kedua kiri) ketika menyerahkan kunci kendaraan kepada Rektor UGM (FOTO: Humas UGM for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan berupa dua unit bus listrik dan dua unit microbus kepada UGM. Bantuan diserahkan Sabtu (9/10/2021) di Balairung UGM, dan diterima langsung oleh Rektor UGM serta Ketua Majelis Wali Amanat atau MWA UGM.

Dalam sambutannya, Menko Perekonomian RI mengatakan bantuan ini diharapkan menjadi bagian dari kontribusi sesuai dengan bidang ilmu yang pernah ia tekuni sebagai alumnus dari Jurusan Teknik Mesin UGM.

“Dulu saya belajar mesin, jadi saya memberi mesin diesel dan juga elektrik,” ujar Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Melalui siaran pers yang diterima TIMES Indonesia, Airlangga menyampaikan saat ini kendaraan listrik masih belum terjangkau oleh banyak masyarakat Indonesia. Karena teknologi yang digunakan dinilai mahal.

Nah dalam beberapa tahun mendatang diharapkan dapat tercapai target produksi otomotif nasional untuk kendaraan listrik sebesar 25 persen.

Karena itu, ia berharap UGM bisa menjadi salah satu penggerak pengembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.

Dalam kesempatan itu juga, Ketua MWA UGM, Prof. Pratikno, M. Soc Sc menyampaikan ucapan terima kasih sudah memberi bantuan berupa mobil diesel dan juga bus listrik.

"Ini sangat membantu UGM,” ucapnya yang juga Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI.

Dikatakannya bantuan berupa bus listrik memiliki nilai total sebesar Rp 6.973.700.000,00. Sementara bantuan microbus bernilai total Rp 461.600.000,00. Bersama kendaraan diberikan juga satu unit pengisi daya bus listrik senilai Rp 293.700.000,00.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono memberikan apresiasi kepada Airlangga atas bantuan yang diberikan. Menurutnya kendaraan ini akan dimanfaatkan untuk mendukung konektivitas fasilitas pendidikan dan penelitian yang dimiliki UGM di berbagai tempat, dan memudahkan mobilitas civitas UGM.

“Bantuan ini sangat bermanfaat. Kami berterima kasih atas bantuan dari para alumni yang terus mengalir,” tuturnya

Ia menerangkan, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset beserta Direktur Aset tengah membuat perencanaan penggunaan kendaraan kampus.

Dengan rencana dimulainya pembelajaran tatap muka, kegiatan lapangan juga nantinya akan diaktifkan kembali, dan kendaraan kampus diperlukan untuk memfasilitasi mahasiswa, dosen, ataupun tenaga kependidikan yang akan hilir mudik dari kampus UGM menuju fasilitas lapangan.

Rektor menambahkan, saat ini UGM memiliki sejumlah fasilitas yang digunakan dalam kegiatan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Diantaranya Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) di Berbah, Sleman, Hutan Pendidikan Wanagama di Gunungkidul, serta teaching factory di Kabupaten Batang.

UGM akan mengaktifkan kampus di Kabupaten Kulon Progo, tentu keberadaan bantuan kendaraan ini akan sangat bermanfaat untuk mobilitas staf dan juga mahasiswa. Selain di Kulon Progo kita juga punya PIAT dan juga fasilitas lapangan di tempat-tempat lainnya,” paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES