Peristiwa Daerah Indonesia Herd Immunity

Usai Ngamen, Seniman Jaranan di Banyuwangi Langsung Divaksin

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 21:01 | 83.97k
Seniman jaranan di Banyuwangi, Doni Arinda dengan dandanan jaranan buto usai mengikuti vaksinasi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Seniman jaranan di Banyuwangi, Doni Arinda dengan dandanan jaranan buto usai mengikuti vaksinasi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Segala upaya percepatan vaksinasi agar terbentuk kekebalan bersama (herd immunity) dari wabah Covid-19 di masyarakat Banyuwangi, terus dilakukan. Di Dusun Darungan, Desa Sempu, Kecamatan Sempu, vaksinasi juga menyasar langsung pelaku seni tari jaranan yang baru saja turun pentas. 

Usai ngamen atau pentas di jalanan, seluruh pemain tari jaranan ini langsung didata dan secara bergantian mendapatkan giliran vaksinasi, Sabtu (9/10/2021).

"Kami bersama teman-teman seni lainnya berterima kasih sudah bisa divaksin. Semoga Banyuwangi ini bisa segera normal kembali," kata Doni Arinda, salah satu pemain jaranan. 

Selama pentas hiburan dilarang untuk digelar, Doni dan beberapa rekan penari jaranan lainnya nekat turun kejalan. Berbekal musik jaranan yang diputar melalui sound aktif, Doni dan beberapa penari lainnya nekat ngamen di sepanjang jalan bahkan di perkampungan.

Namun terkadang, satu grup lengkap dengan penabuh dan gamelan juga menggelar safari keliling kampung. Menggunakan mobil bak terbuka, mereka memainkan musik jaranan dan diikuti oleh pemain jaranan yang menari dibelakang mobil. Hal ini terpaksa mereka lakukan karena tuntutan ekonomi yang terus menghimpit.

Doni-Arinda-2.jpg

"Ngamen ini terpaksa karena kebutuhan dan juga kami sudah kangen dengan pentas. Bagaimanapun kesenian ini adalah warisan yang harus dilestarikan tidak peduli apapun yang terjadi," katanya. 

Mewakili pelaku seni, dirinya berharap seluruh seniman jaranan dan seniman lainnya di Banyuwangi bersama mensukseskan vaksinasi. Harapannya, ketika herd immunity sudah terbentuk, Pemerintah Daerah kembali memperbolehkan pagelaran seni untuk digelar.

"Semoga pentas seni secepatnya diperbolehkan. Kami berharap ekonomi semuanya bisa normal, tidak ada larangan-larangan lagi," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Sempu, dr Hadi Kusaeri menyebutkan jika pelaksanaan vaksinasi di Desa Sempu sejauh ini tidak menemui kendala. Sosialisasi dan kerjasama antara Pukesmas dan masyarakat menjadikan setiap gelaran vaksinasi sukses.

"Vaksin ini untuk siapapun, pegiat seni ataupun masyarakat dengan pekerjaan apapun. Alhamdulillah sejauh ini semua vaksinasi berjalan lancar dan antusias. Masyarakat sangat menginginkan vaksinasi ini," kata dr Hadi. 

Dia menjelaskan, capaian vaksinasi di Kecamatan Sempu saat ini secara total sudah mencapai 65 persen. Targetnya, pada tanggal 15 mendatang sudah bisa menjangkau 70 persen dari sasaran di Kecamatan Sempu. 

"Ditargetkan bisa mencapai 70 persen pada tanggal 15 besok ini. Semoga saja bisa tercapai, dengan kerjasama semacam ini kami optimis," katanya.

Secara terpisah, Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto mengapresiasi langkah petugas Satgas Kecamatan Sempu yang jemput bola terhadap para pelaku seni. 

"Tentu kami menyasar siapapun yang belum di vaksinasi. Apresiasi tinggi kita berikan kepada Satgas Kecamatan Sempu ini," ujarnya. 

Menurutnya, dari target 1,2 juta jiwa penduduk Banyuwangi, capaian vaksinasi saat ini secara total sudah mencapai 61 persen untuk tahap pertama atau menyasar sebanyak 750.179 jiwa. Sedangkan tahap kedua sudah 34 persen atau sebanyak 416.449 jiwa

"Sedikit lagi akan sampai di 70 persen. Semoga ketika sudah di capaian tersebut ada kebijakan lagi terkait kelonggaran aktivitas. Mungkin juga nanti ada kebijakan soal kesenian jaranan atau lainnya. Sehingga pemulihan ekonomi bisa dilakukan secara menyeluruh," ujar Dandim 0825 Banyuwangi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES