Wisata

Taman Airlangga Desa Pataan Dibuka, Yuk Dolan Nang Lamongan!

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 19:55 | 86.11k
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Nasyirul Falah Amru, bersama petinggi Unisla, Disparbud Lamongan serta pemerintah Desa Pataan, meresmikan Taman Airlangga, Sabtu (9/10/2021). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Nasyirul Falah Amru, bersama petinggi Unisla, Disparbud Lamongan serta pemerintah Desa Pataan, meresmikan Taman Airlangga, Sabtu (9/10/2021). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANTaman Airlangga yang terletak di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur baru saja diresmikan, Sabtu (9/10/2021).

Taman yang letaknya tak jauh dari Situs Candi Pataan tersebut diresmikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Nasyirul Falah Amru, bersama petinggi Universitas Islam Lamongan (Unisla), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan serta pemerintah desa setempat.

Taman Airlangga ini bisa menjadi destinasi wisata alternatif bagi masyarakat Lamongan, khususnya yang tinggal di wilayah selatan.

Lokasinya yang berada di tengah lahan persawahan membuat Taman Airlangga menjadi tempat yang pas untuk bersantai bersama keluarga.

Pengunjung bisa menikmati semilir angin sambil berteduh di bawah pohon besar yang berada di belakang patung Airlangga.

meresmikan-Taman-Airlanggae36f2cbe24424aeb.jpg

Selain itu, di Taman Airlangga ini juga terdapat kolam kecil yang dikelilingi struktur bebatuan menyerupai batu karang, yang bisa dijadikan spot foto menarik.

Pengunjung juga bisa sekaligus mengunjungi Situs Candi Pataan yang diyakini sebagai peninggalan Raja Airlangga, yang letaknya tak jauh dari Taman Airlangga.

Kepala Desa Pataan, Subakri Cahyo Utomo, berharap keberadaan Taman Airlangga, Candi Pataan dan situs peninggalan masa Airlangga di Desa Pataan, bisa menjadi sebuah ikon dan memberikan dampak positif kepada masyarakat.

"Saya berharap kedepannya Lamongan bisa dikenal sebagai bumi Airlangga. Karena ditemukan titik-titik tinggalan Airlangga, selain Candi Pataan, di Desa Pamotan ada (situs tinggalan masa Airlangga), di Desa Sumbersari juga ada," tutur Subakri.

Subakri pun menyampaikan terima kasih kepada Nasyirul Falah Amru dan Unisla yang telah memberikan dukungan besar terhadap pembangunan Taman Airlangga.

"Meskipun dana itu dari pemerintah, tapi kalau tidak ada yang mengarahkan, mendampingi, mungkin ndak akan ke sini. Bukan itu saja, warga desa pataan sekarang ini tahu, batu itu sangat berharga, tanaman-tanaman di hutan itu juga berharga. Itu berkat teman-teman dari Unisla, teman-teman KKN," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono, mengatakan bahwa Taman Airlangga diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Candi Pataan.

meresmikan-Taman-Airlangga-20c2e8935d95b7923.jpg

"Berkat bantuan bapak Nasyirul Falah, pembangunan Taman Airlangga ini bisa dibantu dana dari pusat maupun dari daerah, dana yang diakses oleh Fraksi PDI Perjuangan. Orang kalau mengunjungi Candi Pataan saja mungkin kurang tertarik, tapi kalau ada tamannya nanti orang akan lebih tertarik berkunjung ke Candi Pataan," kata Bambang.

Selain itu, keberadaan Taman Airlangga juga diharapkan bisa menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat Desa Pataan dan sekitarnya.

"Nanti BUMDes dan pelaku UMKM bisa menjajakan produknya di sekitar Candi Pataan dan Taman Airlangga ini, sehingga terjadi geliat ekonomi," ucapnya.

Sementara itu, Nasyirul Falah Amru, mengatakan, pembangunan Taman Airlangga menjadi salah satu upaya dari PDI Perjuangan dalam menghidupkan situs bersejarah.

"Yang utama ini adalah untuk menghidupkan kembali, situs ini adalah peninggalan yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, dan PDI Perjuangan tentu sangat memperhatikan budaya, cagar budaya dan sebagainya, karena ini tidak lepas dari amanat UUD 1945, khususnya Pasal 32, sehingga diharapkan kehadiran Taman Airlangga ini membawa dampak yang baik, membawa sesuatu yang lebih bermakna, khususnya buat warga Desa Pataan dan untuk masyarakat Kabupaten Lamongan," kata Falah.

Menurutnya, pembangunan Taman Airlangga di Desa Pataan baru sebagai permulaan dan selanjutnya akan merambah desa-desa lain yang memiliki potensi serupa.

"Harapan kita, Desa Pataan ini menjadi sumber inspirasi bagi desa-desa yang lain dan kita mencoba mengawali bedah desa dulu, nah dari situ maka nanti desa-desa lain yang memiliki potensi-potensi yang bagus, akan lebih kita tingkatkan," tuturnya.

Falah menambahkan, pembangunan Taman Airlangga di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan tersebut tidak hanya berhenti sampai di sini, melainkan akan dikembangkan lagi. Pengembangannya kita mengikuti plan yang sudah ditetapkan. Mungkin petirtaan yang nanti sebagian akan kita alirkan untuk pemandian dan juga kolam renang, sehingga orang-orang bisa menikmati wisata itu tidak usah jauh-jauh dan mahal. Dan ini adalah bagian dari upaya kita memberikan yang terbaik buat rakyat, khususnya yang ada di Desa Pataan," ucap Falah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES