Olahraga

Diakuisisi Pangeran Arab Saudi, Newcastle Klub Terkaya Dunia

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 15:49 | 50.66k
Klub kaya, lebih kaya dari PSG maupun Manchester City (foto: nufc)
Klub kaya, lebih kaya dari PSG maupun Manchester City (foto: nufc)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah 14 tahun dimiliki pengusaha Inggris, Mike Ashley. Newacstle United resmi berpindah tangan, tidak tanggung-tanggung, yang melakukan akuisisi adalah anak Raja Arab Saudi atau King Salman. Newcastle United pun menjadi klub terkaya di dunia.

Semua juga tahu, akuisi taipan asal negara Arab membuat beberapa klub menjadi kaya raya dan memiliki dana transfer yang tidak terbatas. Sebut saja Manchester City yang dimiliki Sheikh Mansour atau Otoritas Investasi Qatar yang dipimpin Nasser Al Khelaifi dengan Paris Saint Germain. Dua klub tersebut dengan bebas mendapatkan pemain serta kestabilan keuangan klub.

Begitu juga dengan para pengusaha kaya dari Rusia hingga China. Mereka tak segan menggelontorkan dana besar untuk klub yang dimilikinya.

Bendera Arab Saudi dan Newcastle UnitedPara suporter Newcastle United merayakan keberhasilan akuisisi Pangeran Mohammef bin Salman di depan patung legenda The Magpies, Sir Bobby Robson (foto: bbc/PAmedia)

Kini, klub sarat sejarah yang siap mengembalikan kejayaan di masa lalu, Newcastle United menjadi klub kaya baru. Tidak tanggung-tanggung kekayaan yang dimiliki melebihi kekayan PSG yang 'hanya' 200 juta poundsterling. Kekayaan Newcastle berkisar di angka 300 juta Poundsterling atau 5.6 triliun rupiah.

Adalah Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman dengan konsorsiumnya, Public Investmen Fund (PIF) yang rela menggelontorkan dananya untuk memiliki 80 persen saham the Magpies. Sisa 20 persen dimiliki oleh pengusaha Reuben Brothers (RB Sports & Media) dan penguasaha yang berbasis di Inggris, Amanda Staveley (PCP Capital Partners).

"Liga Inggris, Newcastle United, dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media," bunyi pernyataan resmi Liga Inggris.

Proses pengambilalihan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun lalu, namun sedikit terhambat karena adanya isu pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Pangeran Muhammed bin Salman terkait meninggalnya jurnalis Washington Post, Jamal Kashogi hingga isu perselisihan dengan BeinSport mengenai pembajakan siarsn langsung.

Bendera Arab Saudi dan Newcastle United aBendera Arab Saudi dan Newcastle United, menjadi kekuatan baru di Liga Inggris (foto: bbc/PAmedia)

Namun, kini semua transaksi sudah selesai berlangsung. Kepastian ini pun disambut baik oleh basis pendukung terbesar the Magpies, Newcastle United Suporter Trust (NUST).

Mereka menyatakan telah melakukan survei dan hasilnya 96,7 persen anggota mereka setuju dengan pengambil alihan saham itu.

Well, akan menarik dinantikan, seperti apa gebrakan Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman untuk mengembalikan kejayaan Newcastle United. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES