DPRD Surabaya: Tahun Depan 13 Ribu Siswa SMA/SMK Dapat Beasiswa

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Meski tingkat SMA/SMK sederajat berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, DPRD Surabaya tidak mau ketinggalan untuk memastikan warganya menjalani wajib belajar 12 tahun.

Maka dari itu bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, lembaga legislatif itu mewujudkan pemberian beasiswa terhadap 13.415 siswa. Realisasi ini menyusul pemberian beasiswa untuk siswa SD dan SMP yang selama ini rutin diberikan.

"Kami bersyukur, akhirnya janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya untuk meningkatkan kualitas SDM akan segera terwujud. Kini yang menerima beasiswa bukan hanya pelajar SD, SMP dan mahasiswa, tapi juga pelajar SMA/SMK yang kewenangannya berada di provinsi," ungkap Ketua Komisi D DPRD Surabaya bidang kesejahteraan masyarakat Khusnul Khotimah kepada Times Indonesia, Jumat (8/10/2021).

Melalui pembahasan APBD pihaknya bersama Pemkot Surabaya telah menyepakati besaran anggaran senilai Rp47,7 miliar khusus untuk beasiswa pelajar SMA/SMK pada tahun 2022 mendatang.

Penyediaan Beasiswa Malah Meningkat di Tengah Pandemi

Menariknya pada tahun 2021, di tengah pandemi Covid-19 jumlah beasiswa yang disediakan untuk jenjang pendidikan SMP justru meningkat. Jalur CSR perusahaan atau lembaga menyumbang peningkatan hingga 300 persen dibanding tahun lalu.

Jika pada 2020, total CSR yang diberikan dari 37 lembaga/perusahaan nilainya Rp4,057 miliar, pada masa pagebluk ini nilainya meningkat menjadi Rp12,513 miliar.

Apabila dirinci, total beasiswa senilai Rp12,513 miliar tersebut berasal dari bantuan CSR perusahan atau lembaga serta zakat para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya melalui program orang tua asuh.

Dengan pembagian, Rp5,022 miliar CSR dari 27 lembaga/perusahaan dan Rp7,491 miliar dari zakat ASN. Selaras dengan itu, data Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya juga mencatatkan, peningkatan jumlah penerima beasiswa.

Pada tahun 2021 ini ada sebanyak 4.188 siswa mitra warga di SMP swasta yang menerima program beasiswa melalui CSR serta orang tua asuh ASN Pemkot Surabaya. Tahun sebelumnya penerima beasiswa tercatat 1.116 siswa.

Adanya pemberian beasiswa bagi pelajar SMA/SMK ini, bagi Khusnul Ketua Komisi D DPRD Surabaya, jelas merupakan sinyal baik untuk mewujudkan peningkatan kualitas SDM warga Kota Pahlawan. "Maka dari itu sudah tidak ada lagi alasan siswa putus sekolah karena tidak mampu bayar biaya pendidikan,” tutupnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement