Tabrakan Berujung Maut Tewaskan Pengendara Motor di Kota Banjar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Insiden tabrakan berujung maut kembali terjadi di Jalan raya Banjar- Pangandaran yang mengakibatkan seorang korban tewas dan tiga lainnya luka-luka, Jumat (8/10/2021).

Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, di Jalan Banjar - Pangandaran, Lingkungan Tanjungsukur, RT 4 RW 17, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. 

Berdasarkan kronologi kejadian yang diungkap Lakalantas Polres Banjar, insiden dipicu saat mobil jenis Mitsubishi Pickup bernomor polisi F 8177 YD yang dikemudikan Agus Supriatna (49), warga Kampung Bojongkoneng, RT 2 RW 6, Desa Pameungpek, Kecamatan Pameungpek, Kabupaten Bandung datang dari arah Selatan menuju utara dengan satu orang penumpang bernama Yogi Jaenudin (33), warga Kampung Bojong Kukun, RT 1 RW 11, Dusun Rancamayar, Kecamatan Balaendah, Kabupaten Bandung. 

Warga nampak berkerumun menyaksikan insiden maut tersebut (foto: Susi/TIMES Indonesia)

Dari arah berlawanan, sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi Z 3658 TY yang dikendarai Yusup Supriadi (43), warga Dusun Cipaku, RT 01 RW 07, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Pengendara motor tersebut berboncengan dengan Eni Kurnaeni (36), istrinya.

Kanit Gakum Polres Banjar, Ipda Hermawan mengungkapkan penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut diduga dari faktor manusia. 

"Diduga pengemudi dari mobil Pickup tersebut mengantuk saat mengemudi sehingga saat mobilnya oleng ke kanan langsung menabrak sepeda motor tersebut," bebernya.

Dijelaskannya, kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka. 

"Pengendara sepeda motor meninggal dunia dan istrinya dan pengemudi mobil  mengalami luka-luka sedangkan kernetnya selamat dan tidak ada luka apapun," jelasnya. 

Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban selamat ke RSUD Kota Banjar untuk segera diberikan penanganan medis. "Korban selamat dan korban yang tewas kami evakuasi  ke RSUD," imbuhnya.

Atas insiden tersebut, Hermawan mengimbau kepada pengendara agar selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam berkendara. 

"Saya mengimbau agar masyarakat untuk selalu memprioritaskan faktor keselamatan. Selain itu jika mengantuk atau lelah disarankan untuk beristirahat sejenak," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement