Dosen Unesa Berikan Pelatihan Pelayanan Jasa untuk Eduwisata Lontar Sewu

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Melihat potensi besar di Eduwisata Lontar Sewu, tim Dosen Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyelenggarakan pelatihan Pelayanan Jasa di Gedung Siwalan, Desa Hendrosari pada 6 hingga 7 September 2021.

Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unesa yaitu Khoirur Rozaq (Ketua), Andre Dwijanto Witjaksono (Anggota), Dwiarko Nugrohoseno (Anggota), dan Budiono (Anggota).

Khoirur Rozaq selaku Ketua Tim PKM memaparkan bahwa desa wisata yang diresmikan sejak tahun 2020 ini diharapkan mampu memberikan perubahan khususnya di Hendrosari menjadi minat masyarakat sekitar dan sekaligus menjadi salah satu icon wisata di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

"Ketika karyawan mampu memberikan layanan yang terbaik kepada wisatawan dan mereka mampu berkomunikasi dengan baik, maka apresiasi dari pengunjung akan didapatkan," ujarnya.

"Saat pengunjung merasa puas dan senang dengan pelayanan yang diberikan tidak hanya loyalitas yang diperoleh, tapi juga rekomendasi kepada teman-temannya untuk berkunjung ke Lontar Sewu," papar Khoirur Rozaq yang akrab disapa Rozaq.

Rozaq menambahkan, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk lebih meningkatkan eksistensi dan kemampuan khususnya di Edu Wisata Lontar Sewu agar mampu mempertahankan dan semakin meningkatkan jumlah pengunjungnya.

Karena desa wisata saat ini tingkat kompetensi sangat ketat dengan menawarkan beragam keunikan dan kekhasan masing-masing. "Sehingga tidak ada jalan lain kecuali selalu berbenah, belajar dan berinovasi guna selalu menawarkan wisata yang mampu memuaskan para pengunjungnya,"tutur Rozaq.

Tahap akhir pada rangkaian program pengabdian masyarakat yaitu dilakukan ramah tamah sekaligus untuk kegiatan keberlajutan kerjasama pada masa mendatang.

Arifin selaku Sekretaris Desa menyatakan bahwa kerjasama ini bisa terus dilakukan, karena menurutnya sejak awal berdirinya Wisata Lontar Sewu, Unesa sudah turut berperan melalui beberapa kegiatan yang sudah dilakukan.

"Sehingga dalam proses penyempurnaan desa wisata ini harapannya peran civitas akademika Unesa tetap selalu mengawal," harap Arifin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement