Kapal Selam Nuklir AS USS Connecticut Tabrak Benda di Laut China Selatan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kapal selam Amerika Serikat, USS Connecticut (SSN-22), menabrak obyek tertentu saat berada di bawah air di Laut China Selatan pada Sabtu (2/10/2021) lalu.

Forbes melansir, 11 pelaut AS menderita luka ringan hingga sedang dan tidak mengancam jiwa. Kapal selam itu sensiri juga  stabil dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Apra, Guam dalam waktu dua puluh empat jam ke depan.

Sementara pejabat AS dengan segera menjelaskan kepada kepada wartawan, bahwa kapal selam AS tidak bertabrakan dengan kapal selam lain, mengingat tingkat aktivitas militer di wilayah tersebut, tetapi setiap tabrakan bawah laut dengan objek yang tidak diketahui selalu dicurigai.

Mengingat kelambatan dalam mengumumkan insiden tersebut secara terbuka, kebiasaan diam komunitas bawah laut Amerika, sensitivitas kawasan, dan ketegangan lokal yang tinggi saat China terus menguji zona pertahanan udara Taiwan, akan menarik untuk melihat apakah kapal selam tersebut tergores atau penyok.

CNN juga melansir, kecelakaan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China menyusul provokasi militer Negeri Tirai Bambu ke Zona Integrasi Pertahanan Udara Taiwan (ADIZ).

Meskipun demikian menurut pernyataan dari Armada Pasifik AS  tak satu pun dari pelaut yang terluka mengalami masalah serius.

Kapal selam tetap dalam kondisi aman dan stabil. Pembangkit tenaga nuklir dan ruang angkasa USS Connecticut tidak terpengaruh dan tetap beroperasi penuh. Kejadian juga akan diselidiki," kata Angkatan Laut AS tanpa merinci apakah kejadian itu terjadi di Laut China Selatan atau hanya  di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik.

Kapal selam nuklir USS Connecticut merupakan kapal AS yang beroperasi di perairan sekitar Laut Cina Selatan. Kapal beroperasi ketika AS dan sekutunya (Inggris, Jepang, Australia, Kanada, dan Belanda) melakukan unjuk kekuatan multinasional besar yang dikenal dengan nama Carrier Strike Group 21. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement