Ekonomi

Diminati Pasar, Pelaku UMKM Bawean Gresik Produksi Gula Aren Bubuk

Kamis, 07 Oktober 2021 - 21:24 | 104.19k
Pembeli saat membawa produk gula aren bubuk (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Pembeli saat membawa produk gula aren bubuk (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pelaku UMKM Bawean Gresik memproduksi gula aren bubuk sehingga diminati pasar modern. Inovasi ini diharap jadi salah satu komuditas andalan.

Sebelumnya, gula aren asal Bawean dijual perbatang dengan dibungkus daun pisang. Cara tradisional ini sudah mulai ditinggalkan.

Pelaku UMKM asal Desa Balik Balikterus Kecamatan Sangkapura, Maliyah mengatakan dia menekuni usahanya sejak 2020. Meski baru setahun, inovasinya ini diminati pasar 

“Karena memang disini banyak gula merah aren, saya mencari hal baru untuk bisa dijual dan banyak pembelinya. Akhirnya membuat dengan bubuk itu,” katanya, Kamis (7/10/2021).

Produk-gula-aren-produksi-UMKM-Bawean-2.jpgProduk gula aren produksi UMKM Bawean (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

Perempuan yang sudah dikaruniai lima anak ini mengaku secara otodidak pembuatan gula merah bubuk. Keunggulan lainnya adalah harga jual mahal.

“Dapat dukungan juga dari beberapa orang untuk menyuruh membuat gula merah bubuk. Karena nanti harganya bisa mahal,” ujarnya 

Maliyah menyebut, produk bubuk gula merah bubuk yang dijualnua dikemas dengan ukuran 2 ons, 4 ons, sampai 1 Kg. Dengan harga mulai Rp 10 ribu sampai Rp 60 ribu. 

Hingga saat ini, wanita kelahiran 1982 ini semakin banyak pembeli yang memesan produknya. Dia pun beraharap produknya bisa dikenal luas dan diminati masyarakat luas. Untuk produksinya semua dilakukan di Bawean. 

“Namun juga bergantung dengan stok gula juga. Paling banyak 2 Kg per harinya. Pengiriman ke Sangkapura, Tambak sampai ke Jawa dari teman ke teman,” jelasnya.

Dalam prosesnya, dirinya bersama Ibu-ibu warga setempat dibantu dalam membuat gula bubuk sampai kemasan yang menarik. “Semuanya memang sendiri semua, namun dalam pembuatnya ada yang membantu,” imbuhnya. 

Diakui Maliyah proses pembuatan gula aren terkendala saat kualitas gula jelek atau kasar. “Terkadang tidak bisa halu, dan saat ini pembuatan masih sesuai pesanan,” tambahnya. 

Kasi Ekonomi Kecamatan Sangkapura Kemas Saiful Rizal terus memberikan semangat bagi para pelaku umkm di Pulau Bawean. Mulai dari pendampingan, sosialisasi, edukasi sampai pemasaran. 

“Kami hadir mambantu masyarakat dan tentunya meningkatkan ekonomi pelaku UMKM Bawean Gresik," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES