Cara Memilih Saham Harian Terbaik di Malaysia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ada begitu banyak saham harian yang bisa diperdagangkan. Bisa dipastikan bahwa kita ingin memiliki begitu banyak saham di perdagangan saham dalam satu hari. Jadi untuk bisa mendapatkan keuntungan yang besar dalam saham.

Namun kita perlu meneliti dengan bijak saham-saham mana yang menguntungkan untuk diperjualbelikan. 

Setelah menemukan saham yang berpeluang untuk dijualbelikan, tinggal bagaimana kita bisa memaksimalkan saham-saham tersebut agar bisa mendapat keuntungan.

Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan trading harian (intraday) agar bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.

1.    Trader harian dapat mengambil untung dari perubahan harga pada saham tersebut.
2.    Trader harian mengambil saham yang memiliki volatilitas yang tinggi dan mengikuti tren untuk mendapatkan keuntungan darinya.
3.    Mengidentifikasi saham yang sedang tren dan mengikuti arus kenaikan dan penurunan nilai saham tersebut untuk bisa mengetahui dengan tepat kapan saat masuk dan keluar dari market saham tersebut.

Bagaimanakah cara memilih saham yang baik untuk trading harian?

1.    Pilihlah saham dengan likuiditas yang tinggi

Saham dengan likuiditas tinggi artinya memiliki volume yang cukup tinggi. Volume yang besar memberikan indikasi pasti bahwa saham tersebut memiliki banyak peminat sehingga uang dalam perputaran saham tersebut juga dipastikan sangat besar.

Akibatnya, Anda memiliki banyak peluang kapan masuk dan keluar dari market tersebut secara pasti tanpa perlu kuatir modal yang “nyangkut”. Sebagai trader harian, tentunya yang menjadi pertimbangan utama Anda ketika bertrading adalah mendapatkan keuntungan harian dari posisi masuk Anda pada hari yang sama.

2.    Pililah saham dengan volatilitas yang tinggi

Volatilitas saham menjamin adanya pergerakan yang signifikan terhadap saham tersebut sehingga Anda bisa menikmati margin profit yang lebih besar lagi. Dengan management resiko yang matang – Anda bisa mengetahui kapan masuk pada level harga terendah dan kapan keluar pada level harga tertinggi untuk mengambil keuntungan Anda.

Volatilitas yang tinggi akan mendatangkan keuntungan yang besar ketika Anda menikmati dan berselancar dari perbadaan harga-harga saham tersebut. Sehingga bukan hal mustahil jika anda bisa membawa pulang hasil berlipat ganda dengan memanfaatkan volatilitas saham yang tinggi.

3.    Pilihlah saham dengan sektor yang sedang diuntungkan

Ada kalanya, dan ini terjadi setiap hari – ada saham-saham yang sedang booming dan trend. Saham yang sednag booming biasanya akan memiliki kenaikan harga yang cukup signifikan. Akibatnya, Anda bisa menikmati keuntungan yang cepat dan besar.

Sebaliknya, jika Anda berkecimpung pada saham-saham yang dingin, modal Anda akan tertahan lama pada saham tersebut – menunggu hingga harga sudah menguntungkan baru Anda bisa menjualnya. Dan itu artinya, Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan harian dari pergerakan pasar harian Anda.

Bagaimanakah strategi keluar atau masuk pada saham?

Pertanyaan ini sangat penting karena mengetahui kapan Anda masuk kedalam pasar (membeli saham) serta kapan keluar (menjual saham) adalah saat yang sangat penting. Trading Anda disebut menguntungkan ketika Anda bisa menjual saham Anda dengan harga yang lebih tinggi ketimbang saat Anda membelinya. 

Sebaliknya, Anda disebut merugi jika membeli saham pada harga yang tinggi, yang setelah Anda membeli ternyata saham tersebut terus mengalami penurunan harga sehingga nilai saham Anda terus merosot.

Akibatnya, mengetahui saat yang tepat kapan harus membeli dan kapan harus menjual adalah strategi penting untuk bisa berhasil dalam perdagangan saham yang Anda lakukan. 

1.    Pelajari kinerja perusahaan tersebut

Mengetahui kualitas saham yang Anda beli adalah langkah pertama untuk menjadi trader yang berhasil. Ketahuilah kinerja perusahaan – analisa laporan keuangan perusahaan serta rencana kerja perusahaan pada masa yang akan datang.

Lihat juga volume penjualan serta relasi perusahaan. Perusahaan yang kuat – sekalipun saat Anda mempelajarinya memiliki saham yang rendah – pada waktunya akan meningkat dan menguntungkan. Dengan kinerja perusahaan yang baik maka dengan sendirinya nilai saham akan meningkat seiring kinerja perusahaan.

2.    Beli pada saat di bawah – jual pada saat tinggi

Terdengarnya sederhana, tetapi inilah prinsip pertama melakukan trading. Belilah pada saat harga ada di bawah atau saat semua orang menjual. Saham yang bagus pun tetap memiliki saat ketika harga mereka ada di bawah.

Orang-orang yang takut rugi karena pemahaman yang minim – akan menjual saham mereka dengan merugi pada waktu harga di bawah. Tetapi sebagai trader yang baik – harga saham yang di bawah adalah kesempatan untuk membeli. Supaya ketika saham tersebut memiliki kenaikan harga – Anda bisa mendapat keuntungan yang semakin besar.

3.    Tetap pada rencana dan menguasai emosi

Trader yang baik adalah trader yang memiliki rencana. Jika Anda memiliki rencana untuk untung 30% pada hari itu, Anda akan membeli saham pada harga yang rendah dan menjualnya setelah keuntungan sebesar 30% tersebut di capai.

Mungkin saham tersebut masih akan naik lagi – tetapi tetaplah pada rencana. Karena jika Anda tidak menguasai emosi dan ingin mendapatkan keuntungan lebih mengikuti harga (yang tidak tau kapan berhenti dan bisa-bisa drop), Anda malah bisa-bisa kehilangan keuntungan 30% tersebut karena saham tersebut bisa saja tiba-tiba drop dibawah harga masuk. Menjaga emosi dan tetap pada rencana adalah cara terbaik menghasilkan keuntungan dalam trading saham.

4.    Take Profit – Jangan lupa

Mengambil keuntungan – itulah inti sebuah trading. Ketika harga saham sudah naik – jangan lupa menjualnya karena mengambil keuntungan dari harga masuk adalah inti dari sebuah trading. Hanya dengan menjualnya maka Anda akan mendapatkan keuntungan dari trading Anda.

Sebaliknya, sekalipun Anda memiliki portfolio saham sangat menguntungkan dan banyak – dengan total nilai portfolio mencapai milyaran – tetapi jika Anda tidak menjualnya, Anda menjadi milyarder hanya di atas kertas. Mengambil profit – itulah inti dari semua aktivitas trading. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement