Olahraga

PON XX Papua, Atlet Sepakbola Putri DKI Jakarta Kagumi Keindahan Papua

Kamis, 07 Oktober 2021 - 14:59 | 54.94k
Pemain belakang tim sepak bola putri DKI Jakarta, Shalika Aurelia Viandrisa (foto: Dokumen/Shalika Aurelia)
Pemain belakang tim sepak bola putri DKI Jakarta, Shalika Aurelia Viandrisa (foto: Dokumen/Shalika Aurelia)

TIMESINDONESIA, PAPUA – Pemain belakang tim sepak bola putri DKI Jakarta di PON XX Papua, Shalika Aurelia Viandrisa menceritakan kekagumannya kepada masyarakat dan budaya Papua. Mereka sangat ramah kepada tamu, sehingga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pengunjung.

Menurut Shalika, mengakui memang secara fisik orang-orang Papua tidak sama dengan wilayah Indonesia lainnya, namun hati mereka luar biasa baik dan lembut. Itu semua terlihat ketika bagaimana mereka menyambut para tamu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Oleh karena itu, dia mengaku sangat menghormati para sesepuh Papua dan segala jenis kearifan lokalnya. Dia menegaskan, tidak pernah menyesal menjadi salah atlet yang beruntung bisa bertanding dan menyaksikan langsung keindahan Papua.

"Kulturnya sangat beda banget. Aku menghormati dengan semua kultur mereka di sini, mungkin dengan lagu-lagu mereka. Pas kita sampai airport juga disambut dengan sangat baik," kata Shalika di Merauke, Kamis (7/10/2021).

Lebih lanjut mengenai PON XX Papua, pemain tim nasional sepak bola putri itu mengaku juga senang dapat merasakan kompetisi lagi setelah terhenti akibat pandemi COVID-19. Apalagi kompetisi itu digelar di tempat yang sangat mengajarkan banyak hal.

Kekaguman ini dia sampaikan, karena baru pertama kali mengunjungi provinsi Papua dan langsung terpikat dengan keindahan alamnya. Apalagi ditambah dengan perilaku masyarakat lokal di sana yang sangat ramai, dan kultur daerahnya yang sangat terbuka.

Sementara itu, terkait kondisi Stadion Katapal Merauke yang digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola putri PON XX Papua ia menyebut sudah sesuai dengan standar internasional. Ia juga sangat senang karena sebelumnya baru pertama kali ada sepak bola putri.

"Kita belum ada Liga 1 juga buat perempuan. Jadi ini sangat bagus juga buat wadah latihan dan bertanding secara profesional. Bagus banget. Lapangannya bagus banget rata dan itu standar internasional," kata wanita kelahiran tahun 2003 yang memperkuat tim sepakbola putri DKI Jakarta di PON XX Papua ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES