Ekonomi

Denmark-Jatim Jajaki Kerja Sama, Fokus Industri Transportasi, Maritim dan Agro

Kamis, 07 Oktober 2021 - 09:47 | 29.58k
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Aris Mukiyono saat menerima kedatangan Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Lars Bo Larsen, Rabu (6/10/2021).(Dok.Pemprov Jatim)
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Aris Mukiyono saat menerima kedatangan Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Lars Bo Larsen, Rabu (6/10/2021).(Dok.Pemprov Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Potensi yang dimiliki Jawa Timur terus menarik perhatian banyak negara. Tak ayal jika mereka pun menjajaki kerja sama bilateral dengan Pemprov Jatim, salah satunya Denmark.

Rabu (6/10/2021) perwakilan kedutaan besar negara tersebut diterima Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Aris Mukiyono dan instansi terkait untuk melakukan penjajakan kerja sama.

Rombongan kedutaan besar Denmark untuk Indonesia itu diterima Kepala DPM PTSP Aris Mukiyono di Kantor Gubenur Jalan Pahlawan Surabaya.

Mereka yang hadir Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Lars Bo Larsen, Wakil Duta Besar Denmark untuk Indonesia Soren Bindesboll, serta beberapa pejabat lainnya.

Aris Mukiyono pada kesempatan itu menyampaikan salam Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dia menjelaskan potensi yang dimiliki Jawa Timur. Antara lain, potensi pariwisata, industri, pertanian, dan bergam lainnya.

‘’Kami sangat terbuka dan menyambut positif negara yang ingin bekerjasama dengan Jawa Timur,’’ katanya.

Dia juga menyatakan kesiapan untuk menjembatani kerja sama antara pemerintah provinsi dengan Denmark. Aris yakin, kerja sama tersebut akan memberi hasil positif pada pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Denmark-Jatim-2.jpg

Beberapa potensi yang disampaikan kemarin cukup menarik perhatian rombongan duta besar Denmark untuk Indonesia. Salah satu potensi yang menjadi sasaran adalah industri, transportasi, industri agro, dan maritim.

Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Lars Bo Larsen mengapresiasi pertemuan tersebut. Menurut dia, Indonesia dan Denmark memiliki kesamaan pada sektor maritim. Karena itu, Larsen ingin fokus pada sektor tersebut.

‘’Kami memiliki bayangan untuk membangun industri perkapalan,’’ ucapnya.

Bahkan, Larsen berharap industri tersebut menjadi yang terbesar di Asia. Denmark akan mengirim tenaga ahli untuk mendukung rencana tersebut. Harapannya, industri yang dibangun memiliki basis teknologi yang kuat.

‘’Itu akan menarik perhatian pasar di sekitar Asia dan Asia Tenggara,’’ ucapnya.

Pada pertemuan itu, Larsen juga mengungkapkan keinginan Denmark untuk mendirikan Konsulat Jendral Denmark di Surabaya. Langkah tersebut untuk mendukung proyeksi kerjasama antara Denmark dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kerja sama bilateral bukan kali pertama dijajaki Pemprov Jatim. Ada beberapa negara yang melakukan hal serupa. Seperti Maroko, Belanda, India, serta berbagai negara lainnya. Mereka datang menggali dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki Jawa Timur.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES