Pendidikan

Pekan Depan, Siswa SD di Ngawi Mulai PTM Terbatas

Rabu, 06 Oktober 2021 - 17:08 | 53.57k
Sejumlah SD di Ngawi mulai melakukan persiapan menyambut uji coba PTM terbatas. (Foto: Mad for TIMES Indonesia)
Sejumlah SD di Ngawi mulai melakukan persiapan menyambut uji coba PTM terbatas. (Foto: Mad for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Pekan depan siswa siswi sekolah setingkat SD di Kabupaten Ngawi akan kembali belajar di kelas. Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas (PTM terbatas) SD akan dimulai pada 11 Oktober 2021, pekan depan.

Sejumlah SD di Kabupaten Ngawi pun mulai melakukan persiapan untuk menyambut uji coba PTM terbatas itu. Seperti di SD N 2 Kedunggudel, Widodaren, Ngawi.

PTM terbatas b

Kepala Sekolah SD N 2 Kedunggudel, Abdul Manap menuturkan, lembaganya sejauh ini sudah mulai melakukan persiapan. Disebutkannya seperti sarana dan prasarana protokol kesehatan sudah siap guna menyambut uji coba PTM terbatas.

"Utamanya tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun, sudah kita siapkan. Kemudian hand sanitizer juga ada setiap kelas," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (6/10/21).

Sejumlah aturan, seperti pembatasan durasi belajar maksimal 4 jam untuk setiap sesi PTM terbatas. Dan pembagian hari masuk berdasarkan tingkatan kelas juga akan diterapkan.

Selain itu, disebut Abdul Manap, selama uji coba PTM terbatas, jam istirahat bagi siswa juga ditiadakan. Untuk itu, orang tua siswa diminta agar membuatkan bekal sekolah anak. "Agar siswa tidak jajan di luar, dan itu sudah kita sosialisasikan kepada wali murid," ucapnya.

Persiapan serupa juga dilakukan di SD N  Karangtengah 4, Ngawi. Sulastri, kepala sekolah setempat mengungkapkan, lembaganya menyiapkan ruangan UKS sebagai tempat isolasi. Ruang itu akan digunakan apabila ada siswa dengan suhu badan diatas 37,5 derajat Celcius.

PTM terbatas c

"Kita ada petugas di pintu masuk yang melakukan cek suhu tubuh, kalau lebih dari 37,5 derajat Celcius, akan kita istirahatkan di UKS," ujarnya.

Pengaturan tempat duduk juga sudah dilakukan di SD N Karangtengah 4. Sejumlah guru telah memasang tanda di meja ruangan kelas. Selain itu, juga membatasi jumlah siswa, yakni 14 anak untuk setiap kelas selama uji coba PTM terbatas dilakukan.

"Kita juga sudah memasang banner informasi, agar warga sekolah tetap mematuhi prokes selama PTM terbatas ini," pungkasnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Sumardi menjelaskan, selama uji coba PTM terbatas SD berlangsung, pihak sekolah akan tetap menggelar pembelajaran secara daring. Itu untuk siswa yang mendapatkan jatah belajar daring dan siswa yang tidak diizinkan wali murid mengikuti PTM terbatas.

"Intinya kita tetap memberikan hak belajar bagi siswa SD, baik dengan daring atau luring selama ujia coba PTM terbatas tingkat SD di Ngawi digelar," ungkapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES