Mengenal Gaya Belajar; Visual, Kinestetik, dan Auditori

TIMESINDONESIA, CIREBON – Setiap anak mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Sayangnya, terkadang orang tua terlalu memaksakan anak untuk mengikuti cara belajar orang tua.

Akhirnya, anak-anak sering kali menjadi malas atau tidak konsentrasi saat belajar. Tentunya hal tersebut sangat disayangkan bukan?

Anak-anak cenderung merasa malas dan bosan saat diajak belajar. Akan tetapi, jika Anda bisa memahami anak dengan baik, cara belajarnya pun bisa ketahuan.

Dengan begitu, anak pun bisa lebih tahu cara belajar yang menyenangkan baginya. Ada beberapa gaya yang bisa ditemukan untuk membuat anak lebih menyenangkan dalam belajar.

Gaya Belajar Visual

Gaya belajar vidual (foto: unsplash)

Banyak sekali gaya belajar yang bisa Anda temukan untuk anak-anak. Salah satunya adalah gaya belajar visual.

Cara satu ini lebih fokus pada penglihatan. Jadi, saat anak mempelajari sesuatu hal yang baru baginya, mereka akan melihat sesuatu secara visual.

Dengan begitu, mereka akan lebih mudah mengerti dan memahami.

Seseorang yang mempunyai gaya ini akan ditandai dengan pembelajaran menggunakan gambar, grafik, warna, spasial, dan imajinasi visual.

Biasanya, orang yang mempunyai tipe gaya visual mempunyai pemahaman yang mendalam dari segi nilai artistik. Contohnya adalah paduan warna dan lainnya.

Seseorang dengan tipe ini biasanya akan mudah mengingat sesuatu yang dilihat dibandingkan sesuatu yang didengar.

Selain itu, tipe ini lebih suka membaca, berbicara dengan tempo agak cepat, suka menggambar di kertas, sampai menyukai demonstrasi daripada pidato. Tipe visual ini juga orang yang rapi dan teratur.

Jika Anda atau anak Anda masuk ke dalam tipe ini, maka media belajar yang cocok adalah mengembangkan mind map. Tidak hanya itu saja, untuk menunjang kegiatan pembelajaran, Anda bisa mencoba menggunakan berbagai layanan bimbel online terbaik yang kini sudah semakin banyak bermunculan.

Layanan yang menawarkan berbagai keunggulan di era pembelajaran modern ini, tidak ada salahnya untuk Anda coba.

Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik(foto: unsplash)

Tipe gaya belajar yang kedua adalah kinestetik. Gaya satu ini ternyata melibatkan gerakan dalam pembelajarannya.

Seseorang yang cenderung tipe tersebut akan mudah dalam mempelajari sesuatu dengan membaca sekaligus mempraktikkannya.

Jadi, Anda bisa mendapatkan pengalaman langsung dengan mempelajari objek.

Tipe satu ini adalah tipe orang yang akan beras berdiam di kelas dalam waktu yang lama.

Seseorang dengan tipe kinestetik ditandai dengan berbicara secara perlahan, menggunakan jari saat membaca, dan menghafal sambil melihat atau berjalan.

Selain itu, tipe ini juga lebih banyak menggunakan isyarat tubuh saat melakukan komunikasi.

Tipe kinestetik juga tidak akan mudah terganggu saat berada di keramaian. Mereka juga sulit dalam memilih kata-kata, tapi tahu apa yang ingin dikatakan.

Selain itu, mereka juga akan kesulitan dalam menerima instruksi secara verbal, kecuali dalam bentuk tulisan.

Tipe kinestetik juga ditandai dengan seseorang yang menyukai kegiatan fisik seperti olahraga.

Metode belajar yang cocok untuk tipe kinestetik adalah dengan membuat alat peraga. Dengan begitu, Anda akan lebih paham saat belajar tentang teorinya karena langsung dipraktikkan.

Gaya Belajar Auditori

Salah satu tipe atau gaya belajar yang dimiliki oleh anak-anak adalah gaya belajar auditori.

Seseorang dengan tipe ini biasanya akan mengandalkan pendengaran untuk mendapatkan informasi.

Mereka tidak masalah dengan tampilan visual saat proses pembelajaran selama bisa mendengarkan pembicaraan dengan baik.

Seseorang yang mempunyai tipe belajar auditori mempunyai kepekaan dan hafal terhadap setiap ucapan yang didengar.

Tipe ini ditandai dengan senang mendengarkan, mudah terganggu saat berada di keramaian, dan senang berbicara sendiri saat belajar.

Keuntungan dari tipe belajar auditori adalah mudah dalam mengingat segala hal, termasuk nama saat berkenalan dengan orang baru.

Namun, tipe auditori akan mengalami kesulitan saat menulis atau mengerjakan tugas yang melibatkan visual. Tipe auditori juga suka berbicara, menjelaskan sesuatu dengan panjang, dan pandai dalam bercerita.

Selain itu, tipe belajar auditori ini lebih senang mendengarkan materi atau audio book. Tidak heran jika tipe tersebut mempunyai kecenderungan untuk sukses di bidang musik.

Metode yang cocok untuk anak tipe ini adalah menggunakan bantuan musik dalam belajar. Cara agar belajar lebih menyenangkan bisa dilakukan dengan membuat musikalisasi puisi terkait pembelajaran.

Setelah melihat beberapa gaya belajar di atas, adakah yang sesuai dengan karakter Anda atau anak Anda? (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement