Hukum dan Kriminal

Ratusan Petugas Gabungan Gerebek Kampung Narkoba di Surabaya

Rabu, 06 Oktober 2021 - 15:10 | 31.55k
Petugas gabungan saat menggerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti, Surabaya, Rabu (6/10/2021). (Foto: dok. Humas Polda Jatim untuk TIMES Indonesia)
Petugas gabungan saat menggerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti, Surabaya, Rabu (6/10/2021). (Foto: dok. Humas Polda Jatim untuk TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sebanyak 450 petugas gabungan dari Ditresnarkoba Polda Jatim, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim), Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengerebek Kampung Narkoba, Jalan Kunti, Sidotopo, Kota Surabaya, Rabu (6/10/2021) dini hari tadi.

Selama ini Jalan Kunti, Kecamatan Sidotopo, Surabaya memang terkenal dengan Kampung Narkoba. Setibanya di kampung narkoba ini, petugas langsung melakukan penyisiran di tempat-tempat yang diduga kerap digunakan untuk melakukan pesta sabu.

Petugas gabungan b

Akses menuju tempat tersebut melalui di gang sempit yang berliku. Di tempat tersebut juga telah terpasang alarm pemadam, yang berfungsi untuk peringatan bahwa ada petugas kepolisian datang ke lokasi. Di lokasi, petugas menemukan barang bukti 4 pocket sabu.

"Kalau ada petugas datang mau masuk pencet alarm, tujuannya apa, supaya pengedar dan bandar bisa lari kabur Sehingga tidak sampai tertangkap. Jadi memang sudah saling mendukung untuk kejahatan narkoba," ujar AKBP Syamsul Makali Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim, saat ditemui di lokasi.

Syamsul mengatakan bahwa  dalam operasi ini petugas memburu 3 Target Operasi (TO), namun petugas hanya menangkap 1 TO. "Giat malam ini, pertama penindakan, ada 3 TO, yang kami targetkan, di wilayah Kunti, Sidotopo, namun dapat 1 TO atas nama MS. Yang 2, tidak ada di tempat," ucapnya.

Petugas gabungan c

Di samping melakukan penindakan terhadap TO, petugas juga melakukan penindakan terhadap orang yang mencurigakan. Kata Syamsul, orang tersebut dicurigai lantaran sedari malam sampai pagi, berada di jalan tersebut dan diduga menggunakan narkoba, lalu petugas melakukan tes urine.

Ia menjelaskan, kenapa pihaknya menerjunkan banyak petugas, lantaran lokasi tersebut padat penduduk dan banyak kos-kosan kecil. "Dan pendatang dari mana-mana, dan tempat ini merupakan daerah yang rawan," jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa tujuan penggerebekan atau razia di jalan Kunti tersebut adalah bagian dari upaya menghilangkan stigma jalan Kunti sebagai kampung narkoba. Razia juga untuk menimbulkan efek deterensi.

"Kalau nanti di sini masih ada. Ya kami lakukan operasi lagi besar-besaran di sini, Ke depan kemungkinan kami akan dirikan posko kampung bersih narkoba, kampung tangguh bersih narkoba," pungkasnya usai melakukan operasi gabungan di kampung narkoba Kunti Sidotopo Kota Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES