Pendidikan

Di Desa Pakis Kembar, JIE FEB UB Gelar Pelatihan dan Identifikasi Potensi Usaha BUMDes

Rabu, 06 Oktober 2021 - 13:15 | 36.42k
Pelatihan sekaligus identifikasi potensi usaha BUMDes di Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. (FOTO: JIE FEB UB for TIMES Indonesia)
Pelatihan sekaligus identifikasi potensi usaha BUMDes di Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. (FOTO: JIE FEB UB for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGJurusan Ilmu Ekonomi FEB UB, melalui kegiatan “JIE Mengabdi” melakukan pelatihan sekaligus identifikasi potensi usaha BUMDes di Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (4/9). 

Pelatihan ini dilaksanakan oleh tim Dosen dari Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, yang diketuai oleh diketuai Prof. Dr. M. Khusaini, MA., dengan anggota Dr. Susilo SE., MS. dan Moh. Athoillah, SE., ME. 

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan tentang bagaimana cara mengidentifikasi potensi desa. 

Pengembangan desa saat ini menjadi perhatian utama pemerintah untuk meningkatkan taraf kehidupan ekonomi masyarakat secara menyeluruh, fokus pemerintah tidak lagi hanya berada pada pusat-pusat kota saja namun telah menjangkau wilayah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T). 

peserta pelatihan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan fokus pembangunan di seluruh perdesaan yang ada di Indonesia, khususnya yang masuk dalam kategori 3T. Kebijakan tersebut tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional periode 2015-2019 dan terus dilanjutkan pada periode pemerintahan sekarang. 

Untuk menyukseskan pembangunan di desa, pemerintah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang semakin besar tiap tahunnya, hingga pada RAPBN tahun 2021 besarnya Dana Desa yang akan disalurkan sebesar Rp72 triliun. Besaran Dana Desa di tahun 2021 jauh lebih besa dibandingkan dengan nilainya pada tahun 2015 yang sebesar Rp20.8 triliun. 

Tentu, besarnya alokasi Dana Desa di tiap daerah akan bervariasi tergantung dengan kemampuan fiskal pemerintah kabupaten/kota-nya. Namun, sangat penting bagi pemerintah desa agar dapat memanfaatkan setiap rupiah yang diterima supaya bermanfaat bagi masyarakat. 

Prioritas utama Dana Desa tahun 2021 ditujukan untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan serta mendukung pemulihan ekonomi dan sektor prioritas.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, peserta dan pemateri terbatas dan dalam ruangan yang terbuka. Ada sekitar 20 orang yang mengikuti kegiatan JIE Mengabdi, yang berasal dari pemerintah desa, BPD, LPMD, Perwakilan BUMDesa, dan masyarakat desa. 

pelatiha

Pemaparan materi dilakukan oleh salah satu anggota tim yaitu Moh. Athoillah, SE., ME., yang menekankan tentang bagaimana desa atau BUMDesa dapat mengindentifikasi potensi yang ada di desa Pakis Kembar dan mengelolanya hingga menghasilkan manfaat bagi seluruh warga desa. 

Identifikasi potensi dilakukan dengan terlebih dulu memetakan komoditas/produk unggulan di desa dan dilanjutkan dengan pemetaan permasalahan terhadap komoditas/produk. 

Setelah penyebab permasalahan mampu diidentifikasi dengan jelas, maka pemerintah desa dapat melakukan “campur tangan” (intervensi) agar permasalahan pada komoditas/produk unggulan tersebut dapat diatasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan peran BUMDesa untuk membantu menyelesaikan kendala yang dihadapi dalam pengembangan komoditas/produk. 

Terkait dengan identifikasi potensi di Desa Pakis Kembar, AA. Dharmawan, S.Sos selaku Kepala Desa Pakis Kembar Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang berharap nantinya ada kerjasama lebih lanjut dalam pendampingan di Desa Pakis Kembar untuk mengoptimalkan potensi dan mengelola potensinya. 

Hal ini juga diperkuat oleh Nur Salim, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pakis Kembar, bahwa ada banyak potensi di Desa Pakir Kembar yang dapat dikembangkan dalam membantu perekonomian masyarakat. Misalnya di bidang pertanian masyarakat telah memakai metode budidaya minapadi dalam menanam tanaman padi dengan budidaya ikan tawar. Selanjutnya pada akhir acara diserahkan secara simbolis bantuan sosial kepada warga yang diwakili oleh Dharmawan yang akan diserahkan kepada warga yang berhak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES