Pendidikan

Mahasiswa TBI UIN Maliki Malang Lolos Program Pertukaran Pemuda Antar Negara di Singapura

Selasa, 05 Oktober 2021 - 22:56 | 120.00k
Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Krisna Aditya Putra, yang lolos program pertukaran pemuda antar negara di Singapura. (FOTO: Dok. Pribadi for TIMES Indonesia)
Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Krisna Aditya Putra, yang lolos program pertukaran pemuda antar negara di Singapura. (FOTO: Dok. Pribadi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris (TBI) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) lolos pada program pertukaran pemuda antar negara di Singapura.

Mahasiswa berprestasi tersebut adalah Krisna Aditya Putra. Krisna, sapaan akrabnya, berhasil lolos program Singapore - Indonesia Youth Leader Exchange Programme (SIYLEP) 2021 yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

"Saya ikut program ini secara pribadi tapi tetap mewakili kampus sebagai asal instansi saya," ucap Krisna kepada TIMES Indonesia, Selasa (5/10/2021).

Ia mengatakan untuk kepastian tanggal masih menyusul. Namun, waktu pelaksanaan telah ditetapkan pihak pelaksana yakni pada November 2021 dan berlangsung selama 10 hari.

Setelah lolos kegiatan SIYLEP ini, sebagai delegasi ia difasilitasi melaksanakan Pre Departure Training (PDT) baik tingkat Provinsi maupun nasional.

Untuk tingkat provinsi, dilaksanakan secara offline berlangsung dua minggu (sudah selesai) dan Nasional dilaksanakan secara online (sudah selesai) maupun offline (on going).

"Di dalam PDT ini kita belajar mengenai budaya indonesia secara luas, membahas isu terkini antara dua negara, latihan cultural performance, dan menghafal lagu-lagu daerah yang ada di Indonesia," bebernya.

Di saat kegiatan nanti akan ada beberapa Rangkaian kegiatan, di antaranya PDT offline, Inaugurasi dan Pembukaan, cultural performance, Diskusi antar dua negara mengenai Climate Change, membahas permasalah antara kedua negara serta mencari solusi bersama.

Setelah itu akan ada penutupan, lalu para delegasi akan diberikan project social yang nantinya akan dilaksanakan serentak di 33 Provinsi yang ada di Indonesia setelah program yang disebut Post Program Activity (PPA)

"Teknisnya menggunakan sistem blended (daring dan luring) dimana delegasi Indonesia akan dikumpulkan di Jakarta namun untuk diskusi dengan delegasi Singapore melalui virtual (online)," tambahnya.

Sebagai informasi, program SIYLEP berlangsung selama dua kali dimana tahun pertama (2021) Singapore menjadi host acara dan tahun kedua (2022) Indonesia yang akan menjadi host acaranya.

Sebagai mahasiswa aktif, Krisna mengaku mendapat dukungan dari pihak fakultas maupun jurusan di kampusnya. Kampus mengapresiasi karena dirinya turut membawa nama baik almamater.

"Baru-baru ini saya juga diundang oleh kepala jurusan, Dekan Fakultas dan juga Wakil Dekan III Fakultas FITK untuk mengobrol bersama mengenai kegiatan yang saya ikuti," paparnya.

Ia menjelaskan pihak kampus sangat bangga terhadap prestasi yang ia raih dan memberikan ucapan secara langsung untuk mendukung mengikuti program ini hingga selesai.

"Harapan saya dari program ini saya tidak hanya sekedar menyelesaikan program tapi juga dapat berkontribusi dengan menyumbangkan pemikiran-pemikiran saya, saya juga berharap dapat berdiskusi dengan delegasi dari kedua negara untuk mendapatkan banyak insight mengenai isu-isu internasional," bebernya.

"Setelah program nanti saya juga akan melaksanakan post program activity dengan para delegasi lainnya. Saya berharap dapat memotivasi pemuda di luar sana untuk mau dan berani keluar dari zona nyaman, mencoba hal-hal baru yang mungkin belum pernah kita lakuin sebelumnya, karena mencari passion diri kita adalah dengan mau mencoba banyak hal baru," pungkas mahasiswa berprestasi TBI UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES