Politik

Sahat Tua Simanjuntak Minta Ketua MPO Awasi Kinerja Anggota Fraksi Partai Golkar

Selasa, 05 Oktober 2021 - 19:16 | 52.82k
Sekretaris DPD Golkar Jatim Sahat Tua P Simanjuntak. (Foto: Dok.Golkar Jatim)
Sekretaris DPD Golkar Jatim Sahat Tua P Simanjuntak. (Foto: Dok.Golkar Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak meminta Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) di 38 DPD Golkar kabupaten/kota untuk mengawasi  anggota fraksi yang tidak menjalankan tugas kedewanan dan tidak mengekspose kegiatan di media sosial.

Sahat mengimbau seluruh pimpinan MPO dan tim bersungguh sungguh memantau kinerja fraksi tersebut.

"Kalau di FPG Provinsi sudah langsung dipantau oleh Pak Mell dan timnya. Tapi di kabupaten/kota belum sama sekali," ujar Sahat ketika menutup Bimtek Bidang MPO DPD Partai Golkar Jatim, Selasa (5/10/2021).

Ia menegaskan kegiatan fraksi DPRD kabupaten/kota sangat banyak. Namun sejauh ini tidak dibagikan ke media sosial.

Sahat menegaskan, kegiatan Fraksi DPRD itu bukanlah kegiatan sembunyi-sembunyi. Sehingga harus ditunjukkan kepada masyarakat mengenai apa saja yang di lakukan.

“Kita butuh konten, butuh sesuatu dan harus ditunjukkan kepada masyarakat,” tandasnya dalam Bimtek Bidang Komunikasi, Media Penggalangan Opini Kerja Sama Ormas dan Lembaga Politik tersebut diikuti Wakil Ketua MPO, pengelola IT dan akun medsos DPD Golkar se Jatim itu.

"Kalau untuk urusan internal saja belum bisa dilaksanakan. Apalagi bicara tanggung jawab membesarkan partai dan tanggung jawab kepada ketua umum untuk kepetingan 2024," tegasnya.

Sahat yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim mengaku prihatin bahwa anggota Fraksi Partai Golkar masih malu-malu menggunakan medsos apakah Instagram maupun Facebook. Ia meminta Anggota FPG harus percaya diri bahwa Golkar adalah partai harapan yang mampu melakukan perubahan tahun 2024 akan datang.

"Setiap kali saya melakukan kunjungan, selalu saya sempatkan untuk mampir ke Kantor DPD. Kalau saya tanya mana ruangan medsosnya, jawabnya enak ini paksek. Tapi isinya masih kosong. Oke saya bantu. Sayangnya begitu selesai di bangun, sampai sekarang tidak ada aktifitas medsosnya," ujar Sahat.

"Saya ini bukan penggiat medsos. Tapi di periode Ketua Partai Golkar Pak Sarmuji ada kebijakan agar kita menggalakkan medsos. Ini penting karena dianggap efektif dan efisien," imbuh Sahat Tua Simanjuntak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES