Ekonomi

Anggarkan Hingga 500 Juta, DPRD Kota Malang Beri Saran Pemeliharaan Pasar Blimbing

Selasa, 05 Oktober 2021 - 16:52 | 22.96k
Suasana kondisi pasar Blimbing, Kota Malang pada Selasa (5/10/2021). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Suasana kondisi pasar Blimbing, Kota Malang pada Selasa (5/10/2021). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPasar Blimbing di Kota Malang yang hingga saat ini masih belum bisa direvitalisasi akibat persoalan pihak ketiga, nampaknya DPRD Kota Malang memberi saran tegas.

Sebab, meski tidak bisa dilakukan revitalisasi, Pasar Blimbing yang menjadi aset dari Pemkot Malang seharusnya bisa dilakukan pemeliharaan.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, pihaknya akan mengkaji untuk bisa melakukan pemeliharaan di Pasar Blimbing dan dianggarakan melalui APBD 2022.

"Itu masih aset kita. Akan diusahakan tetap dianggarkan di tahun 2022. Tapi kita tidak mau berbenturan dengan hukum, karena pelaksanaannya eksekutif biar mereka yang memberi legal standing," ujar Made, Selasa (5/10/2021).

pasar Blimbing b

Made mengungkapkan, Ranperda APBD TA 2022 yang saat ini tengah dibahas, pihaknya akan memaksimalkan dan memberi saran untuk menganggarkan Pasar Blimbing hingga Rp500 juta.

"Kita sepakat akan memberikan anggaran Rp300 sampai 500 juta untuk pemeliharaan pasar Blimbing. Tapi kita akan lihat dasar hukumnya dulu," ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Malang Fraksi PKB, Arif Wahyudi menyebutkan bahwa Polemik Pasar Blimbing dari Pemkot Malang dan pihak ketiga dinilai masih buntu hingga saat ini.

Oleh karena itu, dirinya secara tegas sepakat dengan adanya pemeliharaan yang harus dilakukan untuk Pasar Blimbing meski belum bisa dilakukan revitalisasi.

"Ya setidaknya dilakukan perawatan saja cukup. Kasihan sudah 11 tahun tidak ada (perawatan). Itu kan juga aset kita bukan aset investor," tegasnya.

Maka dari itu, DPRD Kota Malang mendorong Pemkot Malang untuk bisa menyetujui anggaran di tahun 2022 untuk pemeliharaan pasar. "Maka Pasar Blimbing harus tetap diberi anggaran untuk pemeliharaan. Setidaknya meski belum jelas Pemkot harus memberikan pemeliharaan untuk pasarnya. Saya sudah dorong pak Wali, insyallah mau lah," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES