Pemuda Kota Pariaman Dilatih Jadi Tentara Selam Wisata

TIMESINDONESIA, PARIAMAN – Merayakan HUT ke-76 TNI, Pemkot Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar pelatihan selam wisata. Pelatihan yang dibiayai dari Dana alokasi khusus Nonfisik (DAK Nonfisik), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenperakraf) ini menyasar kalangan generasi muda Kota Pariaman.

Mereka dilatih menjadi tentara selam wisata kota berjuluk The Sunset City of Indonesia. Digodok untuk terus memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air disektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman (Disparbud Kota Pariaman), Dwi Marhen Yono, S Stp, M Si menyampaikan, pelatihan selam wisata digelar di Pulau Pasambahan. Dengan peserta berjumlah 20 orang.

"Pelatihan berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 5-8 Oktober 2021. Mereka kita latih untuk menjadi tentara, Guide selam wisata," katanya, Selasa (5/10/2021).

Sebagai tenaga pelatih, Pemko Pariaman, melalui Disparbud Kota Pariaman, menghadirkan Mr Yusuf. Instruktur berlisensi Nasional dari Sanari Dive Center Kota Padang.

"Selama pelatihan mereka diajarkan Diving, Snorkeling dan Fishing yang baik dan benar. Sebagai penunjang kemajuan sektor pariwisata," ungkap Dwi Marhen.

Kegiatan ini digelar mengingat Kota Pariaman adalah kota wisata bahari. Kota Festival di Sumbar ini memiliki panjang pantai 12,6 kilometer. Mempunyai 4 pulau yang indah. Yakni Pulau Kasiak, Pulau Angso Duo, Pulau Tangah dan Pulau Ujung.

Dengan kekayaan destinasi kelautan, maka jangan heran Kota Pariaman banyak digandrungi wisatawan nasional maupun internasional. Dan rata-rata, mereka berkunjung menghabiskan waktu liburan dengan Diving, Snorkeling dan Fishing.

"Karena itu kita butuh pemandu wisata khusus selam yang nantinya akan mendampingi wisatawan yang berminat," ujar kepala dinas peraih penghargaan Best Leadership & Profesional dari Lembaga Independen Majalah Penghargaan Indonesia ini.

Sementara itu, Mr Yusuf selaku instruktur menyampaikan bahwa wisata minat khusus saat ini sedang diminati wisatawan. Terutama kalangan milenial.

"Banyak diminati oleh millenial di berbagai negara. Karena dengan Diving mereka bisa melihat dan menikmati indahnya alam bawah laut yang kaya dengan ikan serta terumbu karang," katanya.

Untuk diketahui, sejak akhir tahun 2020, Walikota Pariaman, Dr H Genius Umar, S Sos, M Si, terus menggenjot kemajuan sektor pariwisata. Melalui Disparbud Kota Pariaman yang dikomando, Dwi Marhen, berbagai inovasi dilakukan.

Salah satunya dengan melaunching Pariaman Festival yang mengantarkan Kota Pariaman menjadi satu-satunya Kota Festival di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Tak berhenti disitu kota berjuluk The Sunset City of Indonesia ini juga gencar mengembangkan desa wisata. Ujungnya, segudang prestasi dan penghargaan pun diraih.

Dan yang tak kalah penting, sektor pariwisata Kota Pariaman terbukti mampu tumbuh berdampingan dengan pandemi Covid-19. Sebagai bukti, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata terus meroket ditengah segala keterbatasan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement