Peristiwa Internasional

Topan Shaheen Terjang Oman dan Iran, Ribuan Orang Dievakuasi, Sembilan Meninggal

Senin, 04 Oktober 2021 - 16:28 | 48.42k
Ribuan orang di daerah pesisir di Oman yang terendam air ini dievakuasi.(FOTO A:BBC/EPA)Jalan-jalan di ibu kota Oman, Muscat, dan tempat lain di pantai telah terendam.(FOTO B:BBC/Reuters)
Ribuan orang di daerah pesisir di Oman yang terendam air ini dievakuasi.(FOTO A:BBC/EPA)Jalan-jalan di ibu kota Oman, Muscat, dan tempat lain di pantai telah terendam.(FOTO B:BBC/Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badai tropis Topan Shaheen menerjang Oman dan sebagian wilayah Iran, sembilan orang dilaporkan meninggal dunia.

Dilansir BBC, badai itu tiba di daerah itu pada hari Minggu, dengan kecepatan angin antara 120 sampai 150 km/jam (75-93 mph) saat melintasi daratan.

Ribuan orang telah dievakuasi dari daerah pesisir di Oman. Jalan-jalan di ibu kota, Muscat juga terendam.

"Shaheen kemudian diturunkan menjadi badai tropis setelah menghantam daratan," kata badan meteorologi setempat.

Di Iran, pihak berwenang mengatakan enam orang meninggal dunia di sebuah pelabuhan di provinsi tenggara Sistan-Baluchestan.

Media resmi negara itu mengatakan infrastruktur termasuk fasilitas listrik dan jalan rusak.

Topan-Shaheen-Terjang-Oman-dan-Iran-a.jpg

Bahkan sebelum topan melanda Oman, tiga orang, termasuk seorang anak, telah meninggal karena banjir.

Gambar dari Muscat, mobil-mobil terendam air. Pihak berwenang di ibu kota memerintahkan jalan hanya digunakan untuk perjalanan darurat.

Penerbangan dari dan ke Muscat ditangguhkan dan penduduk di daerah pesisir tersebut diminta segera mengungsi.

Pertandingan kriket antara Oman dan Skotlandia juga dibatalkan karena topan ini.

Di al-Qurm, pihak berwenang memutus aliran listrik untuk menghindari insiden dan sekitar 2.700 orang ditempatkan di tempat penampungan darurat.

Akibat topan Shaheen ini warga Al-Ain di Uni Emirat Arab, di perbatasan dengan Oman, juga telah diberitahu untuk bekerja dari jarak jauh pada hari Senin dan menghindari meninggalkan rumah kecuali untuk keadaan darurat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES