Indonesia Positif UIN Malang

Tim Qaryah Thayyibah UIN Maliki Malang Kembangkan Pertanian Organik di DAS Kalimetro

Senin, 04 Oktober 2021 - 15:37 | 62.47k
Tim Qaryah Thayyibah UIN Maliki Malang saat melakukan pengabdian kepada masyarakat di DAS Kalimetro. (Foto: Dok. UIN Maliki Malang for TIMES Indonesia)
Tim Qaryah Thayyibah UIN Maliki Malang saat melakukan pengabdian kepada masyarakat di DAS Kalimetro. (Foto: Dok. UIN Maliki Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Qaryah Thayyibah UIN Maliki Malang (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) mengembangkan pertanian organik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kalimetro, Merjosari, Kota Malang.

Ketua Tim Qoryah Thayyibah Dr. Sri Harini mengatakan sejak mewabahnya pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Malang terus melakukan upaya-upaya meminimalisir kasus penyebaran Covid-19 di setiap RW dengan cara memberikan informasi kepada publik terkait penyebaran dan pencegahannya.

Salah satu program yang digulirkan sejak tahun 2020 adalah membentuk Kampung Tangguh, Kampung Mandiri dan jenis pemberdayaan masyarakat lainnya dengan tujuan untuk menghindari dampak perekonomian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok bagi keluarganya.

UIN Malang 1

Salah satu wilayah yang terdampak Covid-19 adalah RW 12 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Berangkat dari kondisi tersebut dan melihat potensi alam yang luar biasa, terutama di sekitar Daerah Aliran Kali Metro dengan pemandangan alam yang indah, alami dan kondisi tanah yang subur sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber perekonomian warga melalui program urban farming.

"Ini juga sarana edukasi bagi masyarakat setempat terkait pentingnya menjaga dan melestarikan alam," ujarnya.

Berangkat dari potensi tersebut, lanjutnya, maka tim pengabdian masyarakat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bekerjasama dengan tokoh masyarakat mengembangkan Pertanian Organik di sepanjang DAS Kali Metro.

UIN Malang 2

Kegiatan ini sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dengan konsep pengembangan pertanian organik (urban farming) dan konservasi sumber air di sekitar DAS Kali Metro.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan tim Qaryah Thayyibah UIN Maliki Malang tahun 2020. Berbeda dengan program Kampung Tangguh dan Kampung Mandiri di beberapa wilayah yang sifatnya top down, program Qaryah Thayyibah ini lebih mengedepankan peran masyarakat secara langsung mulai dari penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi program. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES