Kopi TIMES

Pancasila Tameng Persatuan dan Ideologi Bangsa

Jumat, 01 Oktober 2021 - 15:43 | 67.99k
Mozza Indira Sylvani, Mahasiswa  Universitas Brawijaya, Juara 2 Duta Pancasila 2020
Mozza Indira Sylvani, Mahasiswa  Universitas Brawijaya, Juara 2 Duta Pancasila 2020

TIMESINDONESIA, MALANGPANCASILA adalah suatu hal yang sakti, meskipun kata sakti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti mampu (kuasa) berbuat sesuatu yang melampaui kodrat alam, mempunyai kuasa gaib, bertuah, atau keramat.

Tapi apakah Pancasila memungkinkan seseorang untuk berbuat melampaui kodrat alam, seperti misalnya berjalan di atas air? Apakah Pancasila berhubungan dengan hal-hal yang bersifat gaib? Ataukah Pancasila layak untuk dikeramatkan?

Saya tidak dalam kapasitas untuk membahas tentang “kesaktian” Pancasila. Ini sudah berada di luar logika manusia mungkin, lalu apa itu pancasila yang sakti menurut saya? Pancasila adalah ideologi yang sangat terbuka, mengandung cita-cita dan nilai-nilai dasar yang bersifat tetap dan tidak berubah.

Eksplisitasi Pancasila dilakukan dengan menghadapkannya dengan berbagai masalah baru melalui proses refleksi yang rasional, dan tidak bertentangan dengan akal sehat. Pancasila sakti hadir sebagai bentuk recovery kita dari kabar duka tumbangnya 7 jendral di lubang buaya.

Pancasila sakti menjadikan negara ini bisa berdiri sampai sekarang, sebagai fondasi yang tidak akan runtuh meskipun diserang oleh senjata tercanggih manapun, karena tameng kita adalah persatuan dan ideologi yang kuat.

Pada dasarnya kesaktian Pancasila juga digunakan sebagai pengingat adanya peristiwa besar yaitu G30S PKI dimana ketahanan masyarakat Indonesia di uji dalam bidang agama, hal ini tentu saja bertentangan dengan masyarakat indonesia yang meyakini adanya tuhan. Saat itu keadaan negara kacau balau tetapi lagi- lagi Pancasila menampakkan kesaktiannya bahwa menyadarkan semua akan pentingnya persatuan dan tidak membenarkan bahwa adanya penindasan.

 

Hari kesaktian Pancasila yang setiap tahunnya di Peringati juga bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dan sebagai upaya memperkokoh peran Pancasila sebagai prinsip fundamental keberlangsungan negara agar tidak terjadi peristiwa serupa ( G30SPKI). 

 

Pancasila tetap akan sakti dalam kondisi dan situasi apapun dan tidak lekang oleh waktu, saya yakin di era digital saat ini peran Pancasila semakin teruji untuk mengontrol kehidupan dengan serba digital yang dikhawatirkan banyaknya berita hoax yang akan memecah elah ibu Pertiwi. Maka dari itu sebagai generasi muda kita harus mempelajari sejarah Dan tetap memegang teguh nilai- nilai Pancasila dal kehidupan sehari hari agar terciptanya Indonesia tangguh Indonesia Tumbuh tanpa berita hoax

Bangsa ini perlu percaya bahwa berdirinya negara ini karena saktinya ideologi Pancasila yang dibentuk oleh para pemimpin negara ini, mereka yang sudah berkorban darah dan nanah Demi " Indonesia" Pancasila sudah Final, NKRI Harga Mati. (*)

* Oleh Mozza Indira Sylvani, Mahasiswa Universitas Brawijaya, Juara 2 Duta Pancasila Kabupaten Malang 2020, Relawan Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) , Relawan Duta Perubahan Prilaku BNPB, Relawan Input Data Vaksin bersama Polres Malang.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

 

____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menanyangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES