Tekno

Baninza Cineplex Kota Banjar Berlakukan Aplikasi PeduliLindungi bagi Pengunjung

Kamis, 30 September 2021 - 17:30 | 96.62k
Nampak penonton Baninza Cineplex saat sedang melakukan scan barcode aplikasi pedulilindungi sebelum memasuki area bioskop (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Nampak penonton Baninza Cineplex saat sedang melakukan scan barcode aplikasi pedulilindungi sebelum memasuki area bioskop (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Sejak 17 September, Baninza Cineplex di Kota Banjar telah kembali membuka bioskop dengan aturan prokes yang ketat. Selain prokes, penonton diwajibkan memiliki Aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu syarat menonton.

Selain salah satu syarat untuk menonton, Aplikasi PeduliLindungi juga mulai disosialisasikan bagi pengunjung Toserba Samudra yang akan berbelanja.

Hal tersebut disampaikan Ade Aldi, salah satu karyawan Baninza Cineplex Kota Banjar. "Kami memasang scan barcode Aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk Toserba di lantai bawah dan pintu masuk ke area Baninza Cineplex," beber Ade saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Kamis (30/9/2021).

Ulam.jpgUlam, manager Toserba Yogya saat memberikan keterangan pers (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

Scan barcode pedulilindungi ini terpasang juga di pintu masuk dan keluar studio sehingga penonton bisa mudah mengakses scan barcodenya saat datang dan meninggalkan Studio.

"Sesuai aturan Pemerintah, kami memberlakukan sistem aplikasi tersebut sebagai bentuk dukungan kami terhadap program Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus," sambung Adi.

Selain memakai Aplikasi PeduliLindungi, penonton juga diatur jarak tempat duduknya dan kapasitas penonton dalam satu studio dibatasi hanya 50 persen penonton.

Salah satu penonton, Muhammad (22) mengaku sangat mendukung adanya sistem Aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu syarat untuk memasuki fasilitas publik.

 "Saya sudah punya aplikasinya dan sangat menyetujui sistem seperti ini karena tentunya aturan ini akan memberi kenyamanan bagi kami selaku penonton agar bisa beraktivitas diantara warga yang telah di vaksin," jabarnya.

Muhammad ini berharap dengan adanya Aplikasi PeduliLindungi maka target vaksinasi segera tercapai untuk membentuk herd Immunity di masyarakat.

"Saya sangat mendukung aplikasi ini agar vaksinasi lekas mencapai target dan membentuk herd Immunity sehingga kita bisa selekasnya menjalani kehidupan new normal," harapnya.

Pemberlakuan Aplikasi PeduliLindungi juga rupanya mulai disosialisasikan di Toseba Yogya di awal bulan September ini. Dikatakan Ulam, Manager Toserba Yogya Kota Banjar, aplikasi ini rencananya diberlakukan usai tahapan sosialisasi ke masyarakat selesai dilakukan.

 "Baru beberapa hari ini kami mulai mensosialisasikan kembali Aplikasi PeduliLindungi karena sebelumnya sempat terjadi error ya," ungkapnya.

Ulam menambahkan pihaknya memberlakukan Aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung warga Kota Banjar, kecuali anak-anak yang belum mendapatkan vaksin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES