Politik

Soal Orientasi Pembangunan, Ketua Banggar DPR RI Singgung Beban Berat Bumi

Kamis, 30 September 2021 - 14:51 | 24.68k
Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, usai Sidang Paripurna, Kamis 30 September 2021 (FOTO: Sumitro - TIMES Indonesia)
Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, usai Sidang Paripurna, Kamis 30 September 2021 (FOTO: Sumitro - TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah mengatakan bahwa pembangunan nasional selama ini hanya berorientasi pada sektor ekonomi dan seringkali mengesampingkan aspek-aspek lingkungan. 

Pada gilirannya, pembangunan nasional yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu tidak sejalan dengan kelestarian lingkungan. Kata Said dalam Sidang Paripurna di Kompleks DPR-RI, Jakarta, Kamis 30 September 2021.

"Selama ini nalar pembangunan yang terbentuk bersifat ekonomistik, ini hanya untuk perekonomian tinggi dan mengabaikan aspek lingkungan," kata dia.

Menurut Said Abdullah, sudah saatnya rencana pembangunan yang disusun memberikan perhatian lebih kepada aspek lingkungan dan keanekaragaman hayati. Sebenarnya, isu ini menjadi sudah menjadi pembahasan tingkat global sejak 1997 lalu di Kyoto, Jepang.

"Sayangnya tidak banyak negara meratifikasi atau menjalankan ini," ucapnya.

Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia akhirnya menandatangani Paris Agreement tahun 2016 sebagai upaya pengendalian gas rumah kaca. Perjanjian internasional ini pun telah diratifikasi Indonesia. Namun, sayangnya lagi, kata Said, pembangunan nasional masih belum ramah terhadap emisi.

"Sekali pun sudah diratifikasi, tidak serta merta pembangunan kita ramah emisi," kata dia.

Bahkan di masa depan, kerusakan ekologi dan berbagai virus menjadi tantangan yang akan dihadapi Indonesia. Apalagi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyebut, Jakarta sebagai Ibukota Indonesia akan tenggelam sebagai akibat turunnya muka laut. 

Selain itu beberapa waktu lalu juga ditemukan ribuan burung pipit mati di Bali dan Cirebon karena tingkat keasaman air hujan yang tinggi. "Ini beban berat bagi bumi," kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES