Peristiwa Internasional

Pengusaha Asal Surabaya Angkat Wisata Bantul ke New York Times Square AS

Rabu, 29 September 2021 - 18:55 | 49.47k
Pesona Desa Mandiri Budaya Sabdodadi Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tampil di New York Times Square Amerika Serikat, Rabu (29/9/2021). (FOTO: Dok.Viral Blast Global)
Pesona Desa Mandiri Budaya Sabdodadi Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tampil di New York Times Square Amerika Serikat, Rabu (29/9/2021). (FOTO: Dok.Viral Blast Global)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah menggaungkan potensi pariwisata Indonesia.

Salah satu upayanya dengan mempromosikan lima destinasi super prioritas di Indonesia. Hal ini mendorong Zainal Hudha Purnama, warga Surabaya, Jawa Timur, untuk turut bergerak membangkitkan dan mengenalkan pariwisata di Indonesia ke dunia internasional.

Melalui perusahaan yang dirintisnya, Viral Blast Global (PT Trust Global Karya), yang bergerak di bidang platform edukasi money management, Hudha sapaan akrabnya, mengenalkan Desa Mandiri Budaya Sabdodadi Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta di media luar ruang Internasional. Yaitu, di New York Times Square Amerika Serikat, yang merupakan pusat bisnis kota New York Amerika Serikat.

Sebagai Owner Viral Blast Global, Hudha menyatakan bahwa salah satu visi perusahaannya adalah selalu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia. Selain itu, sektor ekonomi kreatif dan pariwisata adalah salah satu pilar yang harus menjadi prioritas.

New-York-Times-Square-Amerika-Serikat-2.jpg

“Dukungan kami tentunya harus dimulai dari dasar, yaitu masyarakat desa," jelas Hudha, Rabu (29/9/2021).

Ia menambahkan, kali ini Viral Blast Global telah mengenalkan Desa Mandiri Budaya Sabdodadi kepada masyarakat dunia melalui papan reklame digital terkemuka dunia di Times Square Kota New York Amerika Serikat.

Dia ingin masyarakat dunia mengenal salah satu potensi dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Desa Mandiri Budaya Sabdodadi, yang di dalamnya terdapat upaya untuk terlibat dalam rangka mengaktualisasi, mengembangkan, dan mengonservasi kekayaan potensi budaya yang dimiliki.

"Mulai dari kegiatan adat tradisi, kesenian, permainan tradisional, bahasa, sastra, aksara, kerajinan, kuliner, pengobatan tradisional, tata ruang, hingga warisan budaya,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada 7 Desember 2020 lalu, Kelurahan Sabdodadi telah ditetapkan sebagai salah satu Desa Mandiri Budaya Tahun 2020 oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebelum ditetapkan sebagai Desa Mandiri Budaya, Desa Sabdodadi telah memiliki branding atau label kelas internasional. Kawasan Wisata Manding yang menawarkan aneka ragam kerajinan berbahan baku kulit yang saat ini namanya telah melambung di mana-mana.

New-York-Times-Square-Amerika-Serikat-3.jpg

Adanya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Wilayah Manding tersebut telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan kawasan Manding.

Manding telah menjadi kawasan wisata belanja di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, dan kawasan ini telah nyata membawa dampak perekonomian yang meningkat terhadap Desa Sabdodadi.

Zainal Hudha Purnama menambahkan bahwa perusahaannya terus berkomitmen untuk terus turut andil dalam bangkitnya ekonomi nasional.

"Kami berharap dengan terus bertumbuhnya perusahaan, mampu memberikan dampak positif bagi sektor lain, yang tentunya akan baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," tandas pengusaha asal Surabaya yang juga membantu promosi pariwisata Indonesia tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES