Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Penerapan Pendidikan Islam di Kalangan Remaja

Rabu, 29 September 2021 - 13:56 | 223.43k
Kukuh Santoso, M.Pd.I, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA)
Kukuh Santoso, M.Pd.I, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan atau dengan kata lain bahwa pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Melaui pendidikan manusia dapat tumbuh dan berkembang secara sempurna sehigga ia dapat melaksanakan tugasnya sebagai manusia. Perlu kita ketahui juga  bahwa pendidikan Islam  juga sangatlah berpengaruh dalam proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang . Pendidikan Islam sendiri bersumber dari Al-quran dan Hadist Nabi Saw yang memiliki tujuan untuk membentuk manusia seutuhnya,yaitu menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta untuk memelihara nilai-nilai kehidupan sesama manusia agar dapat menjalankan seluruh kehidupannya sebagaimana yang sudah ditentukan oleh allah dan rasul-Nya,Demi kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dari pengertian pendidikan islam diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pendidikan agama islam adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh seseorang /pendidik dalam rangka mempersiapkan keyakinan,memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran islam melalui kegiatan bimbingan,pengajaran dan pelatihan yang telah diajarkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanan pendidikan Islam baru dapat berjalan secara efektif apabila dilaksnakan secara integral (menyeluruh). Ajaran-ajaran dan nilai-nilai agama juga harus diperhatikan dan dipelajari agar dapat di praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.Karena belakangan ini kita juga sering mendengar banyak  keluhan dari orang tua,para pendidik dan orang-orang yang terdapat dalam bidang pendidikan islam (agama) berkenaan dengan perilaku anak remaja yang susah dikendalikan,nakal,emosional,keras kepala,selalu membantah, dan tingkah laku lainnya.

Penurunan sikap moral pada masa remaja ini benar-benar mengkhawatirkan. Kejujuran , kebenaran, keadilan, tolong menolong, kasih sayang sudah tertutup dan tidak lagi dilakukan dikarenakan oleh penyelewengan yang sekarang ini sudah banyak terjadi. Penurunan moral yang sedemikian itu lebih mengkhawatirkan lagi karena bukan hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah dewasa saja melainkan juga terjadi pada anak-anak pelajar bangsa yang diharapkan dapat melanjutkan perjuangan membela keadilan,kebenaran dan perdamaian masa depan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Anak-anak mengenal konsep moral (mengenal benar salah baik buruk) pertama kali dari lingkungan keluarga. Usaha menanamkan konsep moral sejak usia dini merupakan hal yang seharusnya dilakukan, karena informasi yang diterima anak mengenai benar salah dan baik atau buruk akan menjadi gambaran atau pedoman ketika anak tersebut beranjak dewasa. Sedangkan pada masa sekolah atau masa remaja merupakan puncak emosinal,yaitu anak mempunyai sikap emisonal yang sangat tinggi dan memiliki sifat sensitif yang sangat kuat terhadap berbagai peristiwa dan situasi.

Menghadapi ketidaknyamanan emosional, tidak sedikit remaja yang menunjukkan reaksinya secara defensif, sebagai upaya untuk melindungi dirinya sendiri. Reaksi-reaksi tersebut di tunjukkan dalam tingkah lagu seperti: agresif seperti melawan , keras kepala , bertengkar , berkelahi , dan mengganggu orang lain , mudah lari dari kenyataan , mudah menyendiri ,  bahkan meminum-minuman keras. Disini peranan pendidikan islam bagi masa-masa remaja sangatlah penting bagi perkembangan dan kelangsungan hidup dari anak- tersebut , pendidikan agama islam harus dilakukan secara intensif dalam segala aspek , baik dari lingkungan keluarga , sekolah , masyarakat , dll. agar tidak terjadi perilaku yang menimpang yang dapat merugikan pada anak-anak pada masa remaja tersebut. Pendidikan formal pendidikan islam pun juga harus diberikan secara maksimal untuk meminimalisir adanya banyak perilaku yang menyimpang pada anak-anak secara kita ketahui bahwa anak-anak pada masa remaja saat ini terlalu mengabaikan tentang pendidikan islam dan tidak memiliki rasa semangat untuk mempelajari dan memperdalami pendidikan islam tersebut. Selain itu kita juga dapat mengimbau anak- anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan diluar jam pelajaran seperti: kegiatan hari besar islam , kegiatan pesantren kilat , tadarus al-quran bersama , mengadakan pengajian serta sholat berjamaah , adapun kegiatan-kegiatan lainnya seperti: olahraga, pramuka, seni dan musik kegiatan tersebut dilakukan agar anak-anak juga tidak merasa bosan dan dapat mengembangakan bakat yang demikiannya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Pada masa remaja ini mereka berada dalam proses penyempurnaan penalaran dan ingin mengekspresikan ide-idenya namun ada kegiatan-kegiatan yang dilakukannya tersebut ada yang positif dan negatif. Bagi anak remaja sangat diperlukan sekali adanya pemahaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran yang diyakini. Kenyataan sehari-hari menunjukan bahwa anak-anak yang melakukan kejahatan sebagian besar kurang memahami norma-norma agama bahkan lalai dalam menunaikan kewajibannya. Pendidikan moral agama islam melalui proses pendidikan itu harus terjadi sesuai dengan syarat psikologis dan syarat pedagogik dimana ketiga lembaga pendidikian untuk anak-anak yaitu: rumah tangga , sekolah , dan lingkungan masyarakat.Dimana menurut ajaran Islam, bahwa anak pada waktu lahir telah membawa fitrah, kemudian fitrah tersebut akan berjalan kearah yang benar bilamana memperoleh pengaruh dengan baik dalam lingkungan dimana di tinggal.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Penulis: Kukuh Santoso, M.Pd.I, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES