Peristiwa Daerah

Festival Halal Fashion Jadi Wadah Desainer Pemula

Selasa, 28 September 2021 - 23:25 | 42.66k
Panitia sedang menyiapkan bahan baku kain yang akan didistribusikan kepada para peserta Festival Halal Fashion untuk diolah sebagai busana rancangannya. (FOTO: Fetra for TIMES Indonesia)
Panitia sedang menyiapkan bahan baku kain yang akan didistribusikan kepada para peserta Festival Halal Fashion untuk diolah sebagai busana rancangannya. (FOTO: Fetra for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional 2021, PW Fatayat NU DIY menyelenggarakan Festival Halal Fashion. Nah, Festival Halal Fashion ini sebagai ajang sekaligus wadah desainer pemula di tanah air. Sebab, dalam ajang ini panitia memberikan kebebasan kepada desainer muda untuk mengembangkan dan menunjukkan karya busana muslim terbaiknya

“Fesival Halal Fashion ini bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi kreatif dengan mengangkat dan memperkenalkan karya desainer pemula kepada masyarakat luas. Kami ingin mengapresiasi sekaligus mengedukasi kepada desainer pemula untuk show up di atas panggung terbuka,” kata  Ketua Umum Rangkaian Acara Duta Santri Nasional, Fetra Nur Hikmah kepada TIMES Indonesia, Selasa (28/9/2021).

Istilah Halal Fashion merupakan penyebutan untuk industri fashion yang memperhatikan kaidah halal secara syar’i dengan prinsip halalan toyyiban. Yakni, mulai dari pemilihan bahan yang digunakan, proses produksi hingga busana siap dikenakan. Nah, Festival Halal Fashion ini berorientasi pada sustainability fashion atau fashion yang memperhatikan keberlanjutan kehidupan hayati alam semesta yang selaras dengan tema yang diangkat pada rangkaian acara Duta Santri Nasional yaitu Santri Menjaga Bumu, Menebar Rahmat untuk Semesta.

Fetra menceritakan, penyelenggaraan Festival Halal Fashion bermula ketika UNU Yogyakarta memiliki gagasan mengembangkan halal fashion. Nah, dari keinginan tersebut UNU Yogyakarta menggandeng PW Fatayat DIY.

“Acara ini sekaligus untuk menyemarakkan Hari Santri Nasional 2021 yang jatuh pada tanggal 22 Oktober,” terang Fetra.

Seiring perkembangan zaman kebutuhan produk halal sebagai life style semakin digemari masyarakat. Termasuk pada produk halal yang ada di ranah fashion.

“Perkembangan global menunjukkan halal fashion menjadi life style yang memiliki opportunity besar. Sehingga harapan terbesar dengan adanya Festival Halal Fashion ini, da7at menginspirasi kaum milenial bahwa halal produk sudah menjadi life style,” kata Aris Kusumo selaku pic Festival Halal Fashion dari pihak UNU)

Menurutnya, UNU Yogyakarta memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak dalam bidang fashion sekaligus memiliki Fakultas Industri Halal. Pengalaman UNU Yogyakarta yang sudah paham dengan seluk beluk dunia halal fashion menjadikan kolaborasi kegiatan Festival Halal Fashion menjanjikan bagi peserta desainer pemula. Selain untuk proses mentoring juga menambah jejaring.

“Terbukti dengan animo desainer pemula yang mendaftar Festival Halal Fashion tercatat 40 desainer dari berbagai wilayah di Pulau Jawa,” jelas Aris.

Selain UNU Yogyakarta, Sritex juga memiliki peran besar dalam acara Festival Halal Fashion. Sritex mensponsori bahan baku kain untuk 25 desainer yang lolos seleksi berkas.

“Kami mengambil motif kain yang membawa unsur etnik seperti motif Toraja, Papua dan sebagainya. Kami mencoba merepresentasikan budaya berbagai daerah yang ada di Indonesia,” kata Dyah Iskandar selaku pic Festival Halal Fashion dari PW Fatayat NU DIY.

Nantinya ke-25 desainer tersebut akan membuat 3 busana untuk kegiatan kurasi dengan rincian 1 busana laki-laki dan 2 busana perempuan. Proses produksi baju berlangsung dari tanggal 11 September sampai 19 Oktober 2021. Ketiga baju produksi desainer tersebut akan masuk proses kurasi untuk menyeleksi menjadi 14 desainer yang nantinya akan dikarantina pada 21-22 Oktober 2021.

14 besar desainer inilah yang akan menampilkan karya busananya live di acara semi final Pemilihan Duta santri Nasional pada 21 Oktober 2021. Para santri dari acara Pemilihan Duta Santri Nasional yang lolos ke tahap semi final akan catwalk menampilkan karya ke-14 besar desainer.  

“Festival Halal Fashion menjadi medan baru bagi para desainer pemula untuk mengepakkan sayap kejayaan,” terang Fetra Nur Hikmah, Ketua Umum Rangkaian Acara Duta Santri Nasional.

Acara Festival Halal Fashion juga didukung oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI), Garda Fatayat NU DIY, Muslim Kreatif, PT Sri Rejeki Isman (Sritex), dan Mardliyah Islamic Center UGM, dan Media Online berjejaring TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES