Peristiwa Daerah

GKR Hemas Apresiasi Perupa Ikut Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Selasa, 28 September 2021 - 21:40 | 19.23k
GKR Hemas menggoreskan cat pada kanvas yang akan dilukis oleh para seniman di tengah kegiatan vaksinasi di Sasono Hinggil Kraton Yogyakarta. (FOTO: Soni Haryono/TIMES Indonesia)
GKR Hemas menggoreskan cat pada kanvas yang akan dilukis oleh para seniman di tengah kegiatan vaksinasi di Sasono Hinggil Kraton Yogyakarta. (FOTO: Soni Haryono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Gusti Kanjeng Ratu atau GKR Hemas mengapresiasi keterlibatan sepuluh perupa Yogyakarta yang ikut menyukseskan vaksinasi Covid-19.

Apresiasi tersebut disampaikan GKR Hemas saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Bhinneka Tunggal Ika digelar oleh GKR Indonesia sejak 27 hingga 28 September di Sasono Hinggil Kraton Yogyakarta. Peserta vaksin sebanyak 2.000 orang pelajar mahasiswa yang berasal dari luar DIY yang sedang belajar di Yogyakarta. 

GKR Hemas B

“Terimakasih kepedulian perupa turut menyemangati masyarakat agar mengikuti vaksin dengan membuat acara Live Painting On The Spot,” kata GKR Hemas.

Baginya, dukungan kalangan seniman tersebut membuktikan partisipasi kalangan masyarakat sangat besar. Ia berharap kolaborasi semacam ini dapat berlanjut dan semakin banyak kalangan lainnya terlibat. Sehingga, semangat gotong royong dan spirit persatuan tetap terpelihara khususnya di Daerah Istimewa.

Di tengah meninjau vaksinasi, GKR Hemas sempat menggoreskan cat ke setiap kanvas yang kemudian dilanjutkan para perupa. Ke-10 perupa tersebut adalah Putu Sutawijaya, Nasirun, Bayu Wardhana, Sidik Martowidjojo, Bambang Herras, Astuti Kusumo, Made Toris, Dewa Mahendra, Budi Ubrux, dan Hari Budiono. Para seniman ini melukis dengan abstrak di kanvas berukuran 1 x 1,5 meter.

Seniman Bayu Wardhana berbeda karena melukis diatas kanvas berukuran sekitar 2 x 3 meter dengan obyek lukisan situs cagar budaya Tamansari. Kemudian, perupa Hari Budiono melukis obyek ringin kurung kembar yang ada di tengah Alun-Alun Selatan. Satu-satunya perempuan perupa yang ikut Astuti Kusumo melukis obyek berupa gerbang kraton yang kokoh dan megah. 

Kurator acara Live Painting On The Spot Kuss Indarto mengatakan, karya para perupa akan dirilis dalam lelang amal tanggal 7 Oktober mendatang pukul 14.00 di Bale Raos Kraton Yogyakarta.

GKR Hemas C

Sebagian hasil selain untuk pihak seniman juga disisihkan untuk aksi bakti sosial bagi masyarakat bawah yang terdampak pandemi Covid-19. Pemilihan 7 Oktober sekaligus mengingat peristiwa sejarah kepindahan pendiri Kasultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono l dari Pesangrahan Ambarketawang ke Kraton Yogyakarta pada tahun 1756 silam. 

Perupa senior Sidik Martowidjojo mengaku senang dapat terlibat dalam momentum yang istimewa ini. Perpaduan aktivitas seni rupa dalam gerakan vaksinasi meneguhkan jiwa keistimewaan masyarakat Yogyakarta yang guyub dan dinamis. Apalagi, kegiatan ini berlangsung di lingkup Kraton Yogyakarta yang menjadi cikal bakal munculnya peradaban baru yang terus berlangsung hingga saat ini. 

“Dampak pandemi Covid-19 juga kami rasakan. Tapi, kami harus bersikap sabar menghadapi pandemi dan terus menaruh harapan serta mental pantang menyerah,” kata Sidik Martowidjojo menanggapi apresiasi dari GKR Hemas(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES