Peristiwa Daerah

Dishub Jatim Bakal Pasang Chip Cerdas untuk Pantau Pergerakan Bus di Terminal Tipe B

Selasa, 28 September 2021 - 21:24 | 49.10k
Ilustrasi - Bus merupakan moda transportasi andalan bagi sebagian besar masyarakat Jawa Timur. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Bus merupakan moda transportasi andalan bagi sebagian besar masyarakat Jawa Timur. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim) menunjukkan upaya serius dalam pengelolaan armada bus secara modern dan profesional hingga ke terminal tipe B. Sebagaimana diketahui, bus merupakan moda transportasi andalan bagi sebagian besar masyarakat Jatim.

Nantinya bus akan dibekali dengan Smartcard berupa kartu chip elektronik yang berfungsi sebagai sistem rekam data administrasi kendaraan secara real time dan terintegrasi antar terminal tipe B di seluruh provinsi.

Kepala Dishub Jatim Nyono menyebut program Smartcard akan diluncurkan perdana di Terminal Anjuk Ladang, Nganjuk pada Rabu (29/9/2021). Konsep layanan ini memiliki banyak kelebihan, di antaranya meningkatkan performa tepat waktu bagi bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). 

Bus-merupakan-moda-transportasi-andalan-bagi-sebagian-besar-masyarakat-Jawa-Timur-2.jpg

"Petugas terminal juga jadi tahu berapa jumlah bus saat kedatangan dan keberangkatan secara otomatis karena pencatatan dilakukan secara digital," kata Nyono.

"Sistem secara otomatis juga akan mengirim data nomor kendaraan dan jam keberangkatan pada data base. Ini memudahkan pemeriksaan masa berlaku dokumen perizinan," imbuhnya.

Alur penggunaan Smartcard dimulai sejak bus memasuki pintu masuk terminal. Kondektur akan melaporkan data jumlah penumpang kepada operator kemudian melakukan tapping Smartcard pada mesin.

Data tersebut secara otomatis masuk dalam tabel antrean aplikasi input rekap kendaraan. Begitu pula saat bus hendak berangkat menuju tujuan, kondektur akan kembali melakukan tapping Smartcard. Sistem secara otomatis memperbarui data jam keberangkatan sesuai nomor kendaraan pada database dan portal akan terbuka.

"Data kendaraan pada tabel antrean otomatis akan terhapus karena jumlah penumpang yang naik dan turun sudah diisi oleh operator," tutup Kepala Dishub Jatim Nyono. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES