Ekonomi

Bulog Banyuwangi Serap 17 Ribu Ton Beras dari Petani Lokal

Selasa, 28 September 2021 - 21:05 | 89.30k
Kepala Bulog Sub Divre Banyuwangi Jusri Pakke. (FOTO: Riswan Efendi/TIMES Indonesia)
Kepala Bulog Sub Divre Banyuwangi Jusri Pakke. (FOTO: Riswan Efendi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIBulog Banyuwangi berhasil menyerap 17 Ribu ton hasil pertanian beras lokal dari para petani tradisional di Bumi Blambangan. Penyerapan hasil panen dari masyarakat ini dilakukan sejak bulan Januari hingga September tahun 2021.

Kepala Bulog Sub Divre Banyuwangi Jusri Pakke mengatakan hingga kini panen raya musim kedua di Banyuwangi tahun 2021 masih terus berlangsung. Sehingga sampai sekarang penyerapan hasil pertanian juga masif dilakukan oleh Perum Bulog Cabang setempat.

Pada tahun 2021 ini pihaknya telah melakukan penyerapan besar-besaran, dari total 17 Ribu ton beras yang berhasil diserap, telah mengalami kenaikan hingga 120 persen.

Bulog b

"Tahun lalu dan sebelum pandemi kita hanya menyerap 8 ribu ton, tahun ini kita tingkatkan dan sampai di bulan September saja penyerapan kita sudah mencapai belasan ribu ton," kata Jusri kepada TIMES Indonesia, Selasa (28/9/2021).

Dirinya menambahkan, adanya peningkatan penyerapan dari para petani ini disebabkan oleh kualitas beras yang semakin baik dan hasil panen melimpah di kabupaten Banyuwangi.

"Dengan pola tanam yang berubah, serta kondisi cuaca tahun ini juga baik, dan banyak petani atau mitra kami yang menjual hasil pertaniannya ke Bulog, membuat penyerapan beras kita tinggi di tahun ini," ucap Jusri.

Sesuai dengan ketetapan harga yang diberlakukan oleh pemerintah, pihaknya memasang harga Rp 8.300 per kilogram untuk beras berkualitas medium. Sementara untuk beras kelas premium dibeli dari petani mulai dari harga Rp 9.300 hingga Rp 9.500, disesuaikan dengan kualitas dan penawarannya.

"Untuk stok pangan kita sangat mencukupi sampai tahun depan, karena di gudang Bulog saat ini masih ada sekitar 22 ribu ton dari hasil serapan tahun lalu hingga sekarang," ujar Jusri.

Terakhir menurutnya, Bulog Banyuwangi akan terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan dengan memenuhi stok kebutuhan beras baik di tingkatkan regional hingga nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES