Peristiwa Daerah

Takmir Masjid Ceng-Ho Surabaya Antusias Ikuti Pelatihan Dakwah Digital Demi Kenyamanan Jemaah

Selasa, 28 September 2021 - 20:47 | 32.65k
Ilustrasi - Semaraknya kegiatan Masjid Ceng-Ho Surabaya sebelum masa pandemi Covid-19. (FOTO: Cengho.co)
Ilustrasi - Semaraknya kegiatan Masjid Ceng-Ho Surabaya sebelum masa pandemi Covid-19. (FOTO: Cengho.co)

TIMESINDONESIA, SURABAYAMasjid Ceng-Ho Surabaya menyambut secara antusias kegiatan pelatihan dakwah digital yang diinisiasi Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Hal itu dilatarbelakangi fakta bahwa teknologi digital telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia hari ini.

Terlebih saat pandemi Covid-19 melanda dan pergerakan masyarakat harus dibatasi, teknologi digital lah yang mengambil peran. Rencananya kegiatan pelatihan dakwah digital bersama Masjid Nasional Al Akbar Surabaya akan digelar pada Sabtu (2/10/2021) pukul 09.00 - 11.00 WIB.

"Dakwah digital kalau zaman sekarang ini di situasi pandemi sangat-sangat bermanfaat. Maka dari itu Masjid Ceng-Ho sampai kemarin itu rencana mengirimkan dua personil, tapi ada tambahan 2 orang lagi karena pada kepingin bisa," ungkap Ketua Takmir Masjid Ceng-Ho Surabaya, Haryono Ong kepada TIMES Indonesia, Selasa (28/9/2021).

Semaraknya-kegiatan-Masjid-Ceng-Ho-Surabaya-2.jpg

Selama ini produksi konten dakwah digital di Masjid Ceng-Ho Surabaya masih dilakukan secara amatir. Haryono berharap dengan adanya pelatihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan para pengurus masjid dalam membuat materi dakwah digital.

"Kalau selama ini masih banyak kendalanya seperti nggak bisa nge-save, koneksi lemot, kualitas gambar, dan sebagainya. Akhirnya jemaah yang lihat konten digital itu merasa nggak nyaman," kata Haryono.

"Jadi pas ada info pelatihan dakwah digital di Masjid Al Akbar, kami antusias menyambutnya," imbuhnya.

Semasa pandemi Covid-19, seluruh kegiatan ibadah dibatasi 50 persen dari kuota yang ada. Jika dalam situasi normal jemaah bisa mencapai 800 orang untuk sholat Jumat, kini dibatasi hanya 400 orang atau kurang dari itu.

"Kajian di Masjid Ceng-Ho Surabaya tetap kami jalankan tetapi tetap protokol kesehatan itu ya, dibatasi. Jadi banyak jemaah yang terpaksa harus di rumah saja. Maka pelatihan dakwah digital bersama Masjid Nasional Al Akbar Surabaya ini saya kira akan sangat membantu untuk tetap menjangkau mereka yang tidak bisa ke sini," tutupnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES