Harley-Davidson Club Indonesia Surabaya Siapkan Giat Sosial sambil Promosi Pariwisata

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Komunitas pecinta motor gede asal Amerika Serikat, Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya pada Minggu (26/9/2021) menggelar musyawarah cabang (Muscab) perdananya secara offline sejak pandemi Covid-19 melanda.

Dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat di hotel Shangri-La Surabaya, peserta yang hadir wajib mengenakan masker, menjaga jarak, serta menjalani tes usap antigen sebelum memasuki lokasi muscab. Diberikan pula hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan selama bermusyawarah.

Dalam muscab kali ini, Tonny Wahyudi kembali terpilih untuk yang ketiga kalinya sebagai Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya. Pemilihan yang dilakukan setiap empat tahun sekali itu dianggap sah lantaran lebih dari separuh anggota menghadiri muscab.

"HDCI Surabaya punya 280 member, kemudian yang pada waktu itu hadir 180 peserta. Jadi sudah dianggap kuorum karena 50 + 1, kurang lebih hampir 70% yang hadir mengikuti muscab HDCI Surabaya di hotel Shangrila," ungkap Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya, Tonny Wahyudi kepada TIMES Indonesia pada Selasa (28/9/2021).

Saat ditanya soal rencana kegiatan ke depannya,  Tonny mencanangkan program kegiatan bakti sosial dalam dua bulan sekali dan melakukan tur sambil mengangkat potensi pariwisata Indonesia.

"Mungkin kegiatan sosial dalam waktu dekat kami akan melakukan vaksinasi massal yang bekerjasama dengan PMI juga TNI dan Polri," katanya mendukung upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya didirikan pada 28 Mei 1990, genap berusia 31 tahun klub pecinta motor gede satu ini dikenal rajin menggelar acara sosial serta menggemakan Kampanye Keselamatan Berkendara (Safety riding). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement