Vaksinasi di MTsN 6 Malang Bersama Kodim 0818, Para Pelajar Dapat Tas dan Alat Tulis

TIMESINDONESIA, MALANG – Percepatan vaksinasi terus dilakukan untuk mewujudkan herd immunity Kabupaten Malang. Kali ini, Kodim 0818 Kabupaten Malang-Batu, menggandeng MTsN 6 Malang di Kepanjen, menggelar Vaksinasi, Selasa (28/9/2021).

Sasaran vaksinasi adalah pelajar madrasah tersebut dan masyarakat sekitar. Kepala MTsN 6 Malang Sutirjo menjelaskan terkait vakisnasi yang digelar bersama Kodim 0818 tersebut.

"Tujuan adalah membangun motivasi untuk mendorong kesadaran melakukan vaksinasi.  Sehingga Klaster baru dapat dihindari saat PTM Terbatas," ujar Sutirjo kepada TIMES Indonesia.

Para pelajar MTsN 6 Malang yang sudah divaksin mendapatkan hadiah tas dan alat tulis. (FOTO: MTsN 6 Malang for TIMES Indonesia)

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk memotivasi para pelajar mengikuti vaksinasi, maka diberikan tas dan alat tulis. Tujuannya juga untuk membantu kegiatan belajar para pelajar.

"Serta membantu kesiapan orang tua dalam memenuhi kebutuhan anak mereka maupun peserta didik ketika mengikuti Pembelajaran Tatap Muka terbatas," terangnya.

Sementara itu, Perwira Kodim 0818 Kapten Inf Tartib menjelaskan pentingnya vaksinasi ini. "Pelaksanaan Vaksinasi merupakan atensi pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Virus Covid-19," ucapnya di tempat yang sama.

Diapun merasa bangga dengan antusiasme para pelajar mengikuti vaksin. "Ketersediaan vaksin sudah banyak jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak vaksin," terangnya.

Dia menganalogikan apa yang dilakukan oleh para pelajar MTsN 6 Malang ini adalah semangat kepahlawanan. Khususnya untuk memberikan perlindungan bagi sesama terhadap bahaya Virus dari Kota Wuhan China tersebut.

"Melihat siswa sebagai generasi penerus bangsa antusias mengikuti vaksinasi kami merasa bangga. Itu mengingatkan dengan semangat pahlawan muda Bung Tomo," sebutnya.

Sebagai informasi, vaksinasi yang digelar Kodim 0818 Kabupaten Malang di MTsN 6 Malang dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) menerapkan Prokes Ketat. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement