Ekonomi

Keren, Telur Asin Produk UMKM Indramayu Sudah Tembus Inggris

Selasa, 28 September 2021 - 18:13 | 95.45k
Umi Sa'adah dan produk telur asinnya. (Foto: Umi Sa'adah for TIMES Indonesia)
Umi Sa'adah dan produk telur asinnya. (Foto: Umi Sa'adah for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Indramayu merupakan salah satu kawasan potensial untuk pengembangan produk pertanian dan peternakan. Salah satunya adalah dengan pembuatan telur asin, yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Indramayu.

Usaha pembuatan telur asin sendiri merupakan salah satu jenis industri makanan berskala mikro maupun menengah. Hal tersebut rupanya dimanfaatkan oleh Umi Sa'adah, salah satu warga Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, untuk menjadi bagian dari produsen telur asin.

produk telur asin b

Bersama teman-temannya beserta pembimbing, Umi Sa'adah secara intensif memproduksi telur asin yang terbuat dari telur bebek. Dan berkat usahanya, produk telur asinnya sudah pernah dikirim ke negara Inggris dan beberapa negara Asia Barat.

"Alhamdulillah sudah pernah diekspor ke luar negeri," ujarnya, Senin (27/9/2021).

Umi Sa'adah menceritakan, dalam pembuatan produk telur asinnya, dia menggunakan bahan baku berupa telur bebek, serta tambahan bahan penolong seperti garam, abu gosok, dan batu bata.

Keunggulan telur asin produk Umi Sa'adah ini, mudah didapat, mempunyai kandungan gizi lebih banyak daripada telur lainnya, dan murah.

produk telur asin c

"Serta dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber protein mahal seperti daging," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, konsumen terbesar telur asin adalah masyarakat menengah ke bawah, karena telur asin dapat dijadikan sumber hewani yang murah. Kebanyakan dijadikan sebagai oleh-oleh khas Indramayu, ataupun sebagai teman cemilan.

Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan jika telur asin tersebut bisa menjadi konsumsi bagi semua kalangan. Hal ini karena telur asin cocok dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk dijadikan oleh-oleh bagi para pengunjung yang datang ke Indramayu.

"Harga telur asin kisaran Rp 3000 - Rp 3500 perbutir dan ini masih terjangkau oleh masyarakat kelas menengah ke bawah," tuturnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES