Pemerintahan

Melayani Tanpa Diskriminasi, Kota Gorontalo Diganjar Anugerah Parahita Ekapraya

Selasa, 28 September 2021 - 17:06 | 27.72k
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

TIMESINDONESIA, GORONTALO – Kesamaan hak untuk memperoleh pelayanan, menjadi perhatian penting Kota Gorontalo dalam menjalankan program kesetaraan gender. Strategi pembangunannya di rancang agar dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat tanpa diskriminasi.

Berkat perhatian itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia memberikan Anugerah Parahita Akapraya (APE) tahun 2021. Penghargaan tersebut, diterima Wali Kota Gorontalo Marten Taha, di Rumah Dinas walikota Gorontalo, Selasa (28/9/2021)

"Tentu rasa syukur kami, atas diperoleh anugerah APE ini. Terpilihnya Kota Gorontalo menjadi salah satu penerima penghargaan, mengindikasikan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo menciptakan kesejahteran masyarakat melalui program dinas PPKBP3A," ucap Marten.

Ia mengatakan keberhasilan Pemkot Gorontalo meraih APE bukan merupakan tujuan utama dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Gorontalo. yang menjadi prioritas adalah meningkatkan kinerja aparatur dalam melaksanakan program, agar manfaatnya dapat dirasakan semua lapisan masyarakat.

"Tujuan kita bukan penghargaan, tapi peningkatan kinerja bagi para asn dibidang tugasnya masing - masing sehingga ini bisa memberi dampak postif terhadap peningkatan kinerja daerah," kata Marten.

Namun apresisasi APE, lanjut Marten dapat dijadikan motivasi bagi aparat ASN selaku pelayan masyarakat untuk lebih adaptif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat.

Ditanya soal kiatnya memperoleh APE, Marten mengakui ada beberapa kebijakan yang ia lakukan terutama penguatan regulasi dan dukungan anggaran untuk program pengarusutamaan gender.

"Ada beberapa hal yang menjadi ruanglingkup indikator penilaian, pertama kebijakan dan kedua penganggaran," ujar marten.

Menurutnya kedua kriteria ini sangat menentukan bobot pada penilaian APE. Dari segi kebijakan ia telah membuat regulasi - regulasi sebagai bentuk dukungan program kegiatan tersebut.

Kedua dukungan penganggaran guna suksesnya program yang dijalankan. "Setiap program berjalan dengan baik apabila kita mengalokasikan pagu anggaran  tertentu untuk peningkatan kinerja tugas asn di bidang itu. kedepan dua hal itu tentu akan kita perhatikan dalam mempertahankan anugerah parahita ekapraya," jelasnya.

Penetapan Kota Gorontalo sebagai penerima APE, berdasarkan surat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak perihal pemberitahuan pemberian penghargaan APE tanggal 20 september Tahun 2021. Selain Kota Gorontalo ada 307 penerima penghargaan tersebut, yaitu kementerian, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES