Ekonomi

Mengintip Potensi Budidaya Jambu Air Desa Langensari Kota Banjar

Selasa, 28 September 2021 - 16:55 | 65.60k
Wali Kota Banjar memetik sendiri jambu mutiara hitam (foto:Susi/TIMES Indonesia)
Wali Kota Banjar memetik sendiri jambu mutiara hitam (foto:Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Pengembangan potensi sektor pertanian di Kota Banjar gencar dilakukan dan agro Wisata menjadi salah satu program unggulan di bidang pertanian di Kota Banjar. Adalah Hudori, Warga Kecamatan Langensari Kota Banjar yang kali ini telah sukses mengembangkan budidaya Jambu Air dan berhasil merasakan manisnya keuntungan dari menanam jambu air ini.

Hudori menanam pohon jambu air di lahan seluas 1,2 hektar di Jalan Nahromi Desa Langensari Kecamatan Langensari dengan mengembangkan tiga jenis jambu air, yaitu Jambu Mutiara Hitam, Jambu Citra, Serta Jambu Madu Deli Hijau.

Menurutnya, sebanyak 22 pohon yang dia tanam mampu menghasilkan buah sebanyak satu kwintal dari setiap pohonnya yang didapat dalam tiga kali panen dalam setahun dengan harga jual per kg seharga Rp30 Ribu.

"Saya juga telah menyiapkan 70 bibit pohon tambahan yang akan segera ditanam dalam waktu dekat ini," jelasnya.

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., hari ini menyempatkan diri untuk mengunjungi lokasi agro wisata tersebut, Selasa (28/9/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, H Aswin Kepala Dinas Kominfo, Wawan Gunawan, Camat Langensari, Dedi Suryadi, Danramil Langensari, Mayor Inf Agung Subekti serta Kepala Desa Langensari, Yanti.

Wali Kota Banjar memetik sendiri jambu aWali Kota saat meninjau langsung ke lokasi budidaya Jambu air (foto: Susi/ TIMES Indonesia)

Wali Kota bahkan memanen sendiri jambu air berjenis Mutiara Hitam secara langsung dari pohonnya.

"Saya mengapresiasi keberhasilan bapak Hudori dalam mengembangakan jambu air ini. Ini sudah dapat dijadikan lokasi agro wisata. Pengunjung dapat memetik secara langsung jambu air dari pohonnya," kata wali kota.

Wali Kota menambahkan, pemerintah Kota Banjar menyiapkan lahan seluas 15 hektar yang berada di Desa Wringinsari, Desa Langensari, Serta Desa Rejasari dengan upaya pengembangan Pohon Alpukat, Belimbing Madu serta Durian Bawor.

"Pengembangan sektor pertanian akan terus kita pacu. Sektor ini terbukti mampu bertahan dari terpaan pandemi Covid-19," bebernya.

Untuk itu, lanjut Wali Kota, Kota Banjar melalui Dinas Ketahan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar akan terus melakukan pengembangan sektor ini. "Salah satunya dengan mengembangkan Agro Wisata di ketiga desa tersebut," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES