Peristiwa Nasional

Anies Baswedan: Jakarta Akan Jadi Kota Ramah Hewan

Selasa, 28 September 2021 - 13:55 | 15.74k
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat agenda di puncak puncak peringatan Hari Rabies Sedunia di Ancol, Jakarta, Selasa (28/9/2021). (FOTO: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat agenda di puncak puncak peringatan Hari Rabies Sedunia di Ancol, Jakarta, Selasa (28/9/2021). (FOTO: Antara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, pihaknya menargetkan Jakarta menjadi kota ramah hewan guna memaknai Hari Rabies Sedunia setiap 28 September.

Hal itu dikatakan oleh Anies saat agenda di puncak puncak peringatan Hari Rabies Sedunia di Ancol, Jakarta, Selasa (28/9/2021).

"Jakarta sudah 17 tahun dideklarasikan sebagai kota bebas rabies tapi targetnya Jakarta menjadi kota yang ramah hewan," jelasnya. Dalam mendukung itu, ia menekankan tiga hal. Antara lain melalui vaksinasi, sterilisasi dan adopsi.

Diketahui, hingga 27 September 2021 kemarin, Pemprov DKI sudah melakukan vaksinasi sebanyak 36.700 hewan. Dimana mayoritas, yakni hewan anjing dan kucing.

Hebatnya, jumlah itu sudah 110 persen dari target vaksinasi rabies bagi hewan di DKI Jakarta. Dijelaskan, kucing dan anjing termasuk hewan yang berpotensi menularkan rabies atau HPR dengan jumlah populasi yang banyak di masyarakat.

Selain kucing dan anjing, hewan yang berpotensi menularkan penyakit rabies adalah monyet. Vaksinasi itu diadakan bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia bersama klinik hewan dan komunitas penyayang hewan serta daerah penyangga Jakarta.

Dari 110 persen hewan yang divaksin rabies itu, 10 persen di antaranya dilakukan oleh di daerah penyangga Jakarta yakni di Depok, Cibinong, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Seperti dilansir dari Antara, DKI juga melakukan sterilisasi kucing tak berpemilik atau kucing liar dan kucing berpemilik sebanyak 4.300 ekor atau 155 persen dari target. Sterilisasi dilakukan sebagai bagian pengendalian populasi kucing.

Program bulan adopsi hewan sebanyak 30 ekor kepada pecinta satwa sehingga perawatan dan keberlangsungan hidup hewan itu bisa terjaga dan dapat terhindar dari penularan rabies. Warga dapat memantau kegiatan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan melalui akun Instagram Dinas KPKP DKI yakni @dkpkp. jakarta

Cukup Punyak KTP

Selain itu, dikesempatan yang sama, Anies Baswedan juga mengajak masyarakat yang pemilik kucing untuk melakukan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaannya.

Kata dia, pemilik hewan yang beralamat atau ber-KTP luar Jakarta dapat mengikuti vaksinasi itu. "Ketika kita melakukan vaksinasi, tidak dilihat KTP kucingnya, tidak dilihat KTP pemilik kucingnya, siapa saja, dari wilayah mana saja, silakan datang dan mereka akan mendapatkan vaksin," jelasnya.

Mantan Mendikbud itu menjelaskan, program vaksinasi rabies tersebut adalah bagian dari ikhtiar Pemprov DKI Jakarta untuk melindungi warga, termasuk melindungi hewan itu sendiri. Oleh karena itu, tidak ada pembatasan bagi siapa pun yang ingin memvaksin kucingnya.

"Memang Jakarta kewenangannya dibatasi oleh wilayah administrasi, tetapi pelayanan yang dilakukan di kota ini diberikan kepada siapa saja. Sama dengan vaksinasi Covid-19, siapa pun yang datang ke kota ini ingin vaksinasi, kita berikan walaupun KTP-nya bukan Jakarta," jelasnya.

"Sama dengan kucing juga begitu. Setiap hewan yang dibawa oleh pemiliknya atau penyayangnya untuk diberikan vaksin, kami akan berikan," imbuh Gubernur Anies Baswedan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES