Peristiwa Daerah

Jurnalis TIMES Indonesia Persunting Putri Tokoh NU Banyuwangi

Senin, 27 September 2021 - 23:43 | 284.82k
Prosesi akad nikah Hafid Nurhabibi dan Fenty Sulastini (FOTO: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)
Prosesi akad nikah Hafid Nurhabibi dan Fenty Sulastini (FOTO: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabar bahagia datang dari  salah satu kru TIMES Indonesia biro Banyuwangi. Hafid Nurhabibi resmi mempersunting Fenty Sulastini yang merupakan putri dari tokoh NU Banyuwangi, H. Ach Mukarom.

Akad nikah keduanya berlangsung di kediaman keluarga mempelai putri di Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, pada Minggu (26/9/2021). Hafid dan Fenty tampak begitu serasi dengan mengenakan pakaian berwarna putih.

Raut kebahagiaan terpancar dari wajah keduanya. Hafid mengenakan kopiah dan pakaian serba putih, pun sang istri nampak begitu anggun mengenakan gaun panjang berenda berwarna putih.

Fenty terlihat cantik dengan riasan di wajah dan mahkota di kepalanya. Begitu pula Hafid, terlihat gagah dan rupawan bersanding dengan istrinya yang duduk di depan sang penghulu KUA.

Prosesi-akad-nikah-Hafid-Nurhabibi-dan-Fenty-Sulastini-2.jpg

Acara pernikahan Hafid dan istri berjalan dengan lancar dan khidmat. Pernikahan keduanya bahkan dihadiri oleh orang nomer dua di Banyuwangi, yakni Wakil Bupati, H. Sugirah dan Wakil Ketua DPRD, M. Ali Mahrus.

Beberapa pejabat penting juga terlihat hadir, diantaranya anggota DPRD Banyuwangi, Moh. Bashir Khadim, Ketua MPC Pemuda Pancasila, Camat Glagah, dan Kepala Desa Kenjo.

Alumnus Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, tersebut bersyukur bisa dipersatukan dalam ikatan pernikahan. Mereka juga mengucap syukur atas kelancaran acara pernikahan tersebut.

"Alhamdulillah kami bisa dipersatukan dalam ikatan suci ini. Takjub sekaligus terharu dengan apa yang direncanakan dalam pernikahan kami. Terimakasih kepada seluruh tamu yang hadir," kata Hafid.

Cerita cinta Hafid dan Fenty sebelum akhirnya memutuskan untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersama begitu indah. Sebagai anak dari warga Nahdliyyin, keduanya bahkan tidak berpacaran sebelum benar-benar sah dalam ikatan Islam.

"Kami bertemu belum begitu lama. Lalu Mas Hafid langsung datang ke rumah meminta doa restu kedua orangtua saya. Dan kami tidak pernah kebayang bisa secepat ini, setelah lamaran alhamdulillah kami akhirnya menikah," ungkap Fenty bahagia.

Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah yang hadir menyampaikan, bahwa pernikahan adalah ibadah terlama. Oleh sebab itu harus dilewati bersama-sama baik suka maupun duka.

Prosesi-akad-nikah-Hafid-Nurhabibi-dan-Fenty-Sulastini-3.jpg

"Tantangan dan cobaan dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga pasti ada, namun begitu harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Jangan fokus terhadap masalah, namun bagaimana menemukan solusi," ucap Pakde Sugirah.

Terakhir Pakde Sugirah berpesan agar keduanya saling terbuka dalam segala hal urusan rumah tangga. Menerima segala kekurangan dan kelebihan dari pasangan masing-masing.

"Jangan mendahulukan ego. Jika ada masalah silahkan dibicarakan baik baik. Jangan emosi yang didahulukan," pesan Pakde Sugirah.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, M. Mahrus Ali menambahkan, agar juniornya tersebut tidak lupa dengan tuntunan agama yang diajarkan di pondok pesantren tempat Hafid menimba ilmu.

"Banyak ajaran tentang tata cara berumahtangga yang baik dan sesuai tuntunan Rosul," ungkap wakil rakyat yang juga lulusan Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo itu.

Mahrus mendoakan agar keduanya segera memiliki keturunan, yang soleh-solehah. Menjadi keluarga yang sakinah, mawadah warohmah. Dan dapat membina rumah tangga yang harmonis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES