Peristiwa Daerah

Bangkit dari Pandemi, Warga Kelurahan Kedunggaleng Ikuti Pelatihan Produk Berbahan Dasar Ikan

Senin, 27 September 2021 - 21:43 | 24.76k
Hosima, Pengusaha Aneka Olahan Lele CV CHOSYLE, memberikan penjelasan bagaimana cara mengolah daging ikan menjadi Stik Ikan Lele, Senin (27/9/2021). (foto: Ryan H/TIMES Indonesia)
Hosima, Pengusaha Aneka Olahan Lele CV CHOSYLE, memberikan penjelasan bagaimana cara mengolah daging ikan menjadi Stik Ikan Lele, Senin (27/9/2021). (foto: Ryan H/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Memasuki era baru, seluruh lapisan masyarakat terus berbenah dan bangkit dari pandemi Covid-19. Seperti yang dilakukan warga Kelurahan kedunggaleng, Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Puluhan warga antusias ikuti pelatihan pengolahan produk berbahan dasar ikan.

Sedikitnya ada 50 warga yang mengikuti pelatihan itu. Disampaikan Ketua Pokmas RW02 Kedunggaleng, Hasan Mussoddiq, melalui pelatihan itu diharapkan muncul produk keratif dan inovatif.

“Bahan dasarnya lele, yang mudah dijangkau dan tersedia melimpah. Dengan pelatihan ini, produk yang dihasilkan diharapkan bisa memiliki daya jual lebih. Serta mampu dijual bebas untuk semua kalangan masyarakat,” jelasnya, Senin (27/9/2021).

CV CHOSYLE a

Lurah Kedunggaleng, Achmad Faiz menyambut baik pelatihan itu. Kemunculan usaha kecil baru sangat diharapkan pasca pelatihan ini. “Bagi warga lain yang sebelumnya sudah punya usaha, pelatihan ini juga sangat bagus. Karena ada potensi untuk mengembangkan sektor usaha lain atau usaha baru,” sebutnya.

Pelatihan itupun mendatangkan langsung pengusaha produk olahan berbahan dasar lele yang sudah sukses. Yakni Hosima, Pengusaha Aneka Olahan Lele CV CHOSYLE. Penjelasan dari awal sampai akhir pengolahan produk berbahan dasar ikan lele pun dijelentrehkan langsung. Salah satu yang disampaikan langsung adalah mengolah daging lele menjadi stik ikan lele.

CV CHOSYLE b

Pelatihan itu pun tak berjalan sendiri. Hadir langsung Kasi Pengembangan Hasil Perikanan dan Bidang Perikanan Tangkap dan Pengembangan Hasil Perikanan, Dinas Pertanian Kota Probolinggo, Mukhlisiana Hapsari.

Pelatihan pengolahan produk berbahan dasar ikan ini pun digadang menjadi lokomotif penggerak ekonomi mikro. Diawali dengan munculnya sentra industri rumahan nan kreatif. Namun konsisten dan bisa berkembang. Sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar, setelah hampir dua tahun lebih mangkrak karena pandemi covid19. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES