Pemerintahan

Hari Pariwisata Internasional Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan Wisata Lamongan

Senin, 27 September 2021 - 20:58 | 50.74k
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti RKepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah, saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Pariwisata Internasional, sekaligus pencanan
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti RKepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah, saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Pariwisata Internasional, sekaligus pencanan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Setelah berhasil mengendalikan penyebaran kasus Covid-19, kini Pemkab Lamongan, Jawa Timur memecah fokusnya untuk memulihkan ekonomi, dimulai dengan membangkitkan sektor pariwisata melalui semangat peringatan Hari Pariwisata Internasional.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah, mengungkapkan momentum peringatan Hari Pariwisata Internasional ini menjadi kebangkitan kembali sektor pariwisata yang sempat melemah akibat Pandemi Covid-19.

“Kami menyadari bahwa sektor pariwisata menjadi sektor unggulan yang menopang ekonomi Kabupaten Lamongan  bahkan cukup besar memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun dengan mewabahnya pandemi ini telah memberi pengaruh yang signifikan, tidak hanya pada sektor pariwisata saja namun juga pemerintah daerah," kata Rubikah,  saat peringatan Hari Pariwisata Internasional, sekaligus pencanangan gerakan Ayo Dolen Nang Lamongan, Senin (27/9/2021).

Rubikah menjelaskan, sebelum Covid-19 mewabah di Indonesia, kunjungan wisatawan yang datang ke Lamongan begitu tinggi.

Sepanjang tahun2016 hingga 2019, jumlah kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara terus mengalami peningkatan dan tercatat sebanyak 2.769.558 orang pada tahun 2019.

"Sedangkan pada tahun 2020 jumlah wisatawan masih diangka 1.028.889 orang dan telah memberikan kontribusi positif terhadap PAD," tuturnya.

Dibukanya kembali pariwisata tentu tak lepas dari suksesnya Kabupaten Lamongan dalam memperoleh asesmen level 1. Hal itu juga tak lepas dari kegigihan Kabupaten Lamongan dalam mengejar capaian vaksinasi juga patut diperhitungkan.

Saat ini dari total 1.063.543 penduduk Lamongan, sebanyak 629.897 orang atau 59,23 persen sudah mendapatkan dosis pertama. Sedangkan dari 158.377 lansia, sebanyak 67.764 orang atau 42,78 persen telah mendapat vaksin pertama.

"Semoga dengan kembali dibukanya pariwisata dan peringatan Hari Pariwisata Internasional ini menjadi momen kebangkitan pariwisata ekonomi. Mari kita sama-sama mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, demi kebaikan kita bersama," ucap Rubikah. (*)

 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES