Peristiwa Daerah

Adil dalam Kesetaraan Gender, Surabaya Sabet Kategori Mentor dari Kemen PPPA

Senin, 27 September 2021 - 20:41 | 24.90k
Ilustrasi - Pengarustamaan gender dalam setiap akses publik. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Pengarustamaan gender dalam setiap akses publik. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pengarustamaan gender menjadi isu yang tak terpisahkan bagi kehidupan masyarakat hari ini. Kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan akses publik memicu pemerintah daerah dalam setiap membuat kebijakan selalu memperhatikan aspek kesetaraan gender.

Kota Surabaya dalam hal ini dianggap layak menyabet kategori Mentor dalam Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia (RI).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan rasa syukurnya karena anugerah ini merupakan wujud apresiasi tertinggi yang diberikan Kementerian PPPA atas keseriusan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender.

"Sehingga Surabaya menjadi satu-satunya kota yang mendapatkan (penghargaan APE) Kategori Mentor tahun 2020 ini," ujar Eri Cahyadi di ruang kerjanya, Senin (27/9/2021).

Ia menyebut keberhasilan Kota Pahlawan dalam mencapai predikat ini tidak terlepas dari gotong royong banyak pihak, mulai dari pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, LSM, dan seluruh masyarakat Surabaya.

AA

"Perlu kerja bersama agar laki-laki dan perempuan bisa mendapatkan akses, manfaat, partisipasi, kontrol yang sama dalam merencanakan maupun menikmati hasil pembangunan," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti memaparkan bahwa Kota Pahlawan memberikan ruang yang sama bagi laki-laki maupun perempuan untuk berkarya.

"Sebagai contoh, Pemkot Surabaya memberikan kebijakan terkait kesetaraan gender di lingkungan tempat kerja. Para pejabat laki-laki dan perempuan, memiliki kesempatan yang sama dalam menduduki jabatan struktural di lingkungan Pemkot," paparnya.

Eri Cahyadi

Antiek menyebut, bahwa kategori Mentor merupakan yang tertinggi dalam Anugerah Parahita Ekapraya. "Dan kita satu-satunya kota yang mendapatkan penghargaan Kategori Mentor. Ini kedua kalinya Surabaya mendapatkan Kategori Mentor," ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya juga menerangkan, bahwa dalam proses penilaiannya Kemen PPPA sangat detail. Pencatatannya bahkan dilakukan mulai tingkat kelurahan atau dalam setiap kegiatan yang melibatkan massa.

"Misalnya, ketika kita beraktivitas pembinaan sosialisasi kepada UMKM, itu kita selalu membuat data terpilah antara laki-laki dan perempuan memberikan kesempatan yang sama," jelasnya.

Dengan penghargaan ini, Pemerintah Kota Surabaya semakin berkomitmen untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam setiap aspek kebijakan. Terlebih dalam mempertahankan sinergitas antar berbagai pihak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES