Peristiwa Daerah

Tabalong di Kota Cirebon akan Menggelar Festival Jagakalian

Senin, 27 September 2021 - 17:19 | 26.45k
Tabalong Kota Cirebon adakan festival jagakalian. (Foto: Dede Sofiyah/TIMES Indonesia)
Tabalong Kota Cirebon adakan festival jagakalian. (Foto: Dede Sofiyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Taman Belajar Cikalong atau Tabalong di Kota Cirebon Jawa Barat menggelar acara Festival Jagakalian. Yang turut dimeriahkan oleh beberapa seniman dari Luar Negeri yakni Meksiko, Venezuela, Ukraina dan Madagaskar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, Festival Jagakalian ini menarik dan unik. Animo masyarakat terhadap kegiatan ini dinilai cukup banyak. Sehingga, Agus menyambut baik kegiatan festival Jagalian yang rutin diadakan selama enam bulan sekali.

"Tabalong ini merupakan ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, Pemda Kota Cirebon juga akan menjadikan Tabalong ini sebagai program unggulan TPID Kota Cirebon,"ujarnya, Senin (27/9/2021).

Tabalong-Kota-Cirebon.jpgTabalong Kota Cirebon adakan festival jagakalian. (Foto: Dok Humas Pemkot Cirebon)

Dikatakannya, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sudah menjadikan Tabalong sebagai  program unggulan. Namun bentuk program unggulan itu seperti apa, Pemda Kota Cirebon terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan BBWS Cimanuk-Cisanggarung dan sinau art sebagai bagian dari pengampu Tabalong.

"Selain itu Pemda juga akan memberikan operasional untuk menjalankan dan memelihara lokasi ini juga butuh support dari semua piak. Untuk listrik kemarin kita sudah fasilitasi. Tabalong juga dapat dijadikan masyarakat sebagai tempat pembelajaran,"paparnya.

Lanjut ia, TPID juga akan membuat semacam green house sehingga  sesuai namanya, Tabalong ini dapat dijadikan sebagai tempat pembelajaran.

Sementara itu, Nico Broer pengelola Tabalong menuturkan, bahwa Festival Jagakalian adalah konsep kecil mengenai Jagakali Internasional Art Festival yang digelar enam bulan sekali. Yang mana, seharusnya pelaksanaan pada tahun ini dilakukan secara virtual. Namun, antusias masyarakat cukup tinggi.

"Tabalong ini memiliki beberapa ruang, seperti ruang utama, mushola, green house, kelas tari dan musik juga animal edukasi. Masyarakat juga bisa mengakses fasilitas ruang terbuka yang ada di Tabalong," katanya.

Menurutnya, keberadaan Kampus Tabalong merupakan contoh konkret untuk menjelaskan kepada masyarkat cara merawat dan menjaga sungai. Seperti tidak boleh membangun bangunan permanen di sempadan sungai. Adanya ragam tumbuhan yang tumbuh di sepanjang kawasan sungai juga harus dijaga sebagai sumber daya air bagi masyarakat.

Ia menghimbau kepada masyarakat, untuk bisa menjaga lingkungan dan merawat sungai sebagai sumber kehidupan. Kawasan Model Utilitas Sungai (Kampus) Taman Belajar Cikalong (Tabalong) dibangun oleh BBWS Cimanuk-Cisanggarung bersamaan dengan pengerukan Sungai Cikalong.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES