Peristiwa Daerah

Marak Informasi Negatif, Ketum GM FKPPI: Kita Butuh Perahu TIMES Indonesia

Senin, 27 September 2021 - 16:16 | 49.27k
Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Surbakti saat berkunjung ke Kantor Data TIMES Indonesia di Jalan Pandan No 5 Kota Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Surbakti saat berkunjung ke Kantor Data TIMES Indonesia di Jalan Pandan No 5 Kota Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Maraknya informasi negatif yang berseliweran di Tanah Air membuat Ketua Umum GM FKPPI, Dwi Rianta Surbakti angkat bicara. Ia mendukung perjuangan TIMES Indonesia yang konsisten mendulang berita positif kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Ketum GM FKPPI saat berkunjung ke Kantor Data TIMES Indonesia di Jalan Pandan No 5 Kota Malang, Senin (27/9/2021).

"Mayoritas masyarakat Indonesia saya kira tidak setuju dengan berita negatif tapi banyak mereka yang diam. Mereka kalangan silent majority yang selama ini diam, tapi mereka sebenarnya punya kekuatan. Mereka butuh perahu. Salah satunya TIMES Indonesia. Mayoritas masyarakat Indonesia butuhnya ya seperti TIMES Indonesia ini," ujarnya.

Ketum-GM-FKPPI-2.jpg

Ia mengapresiasi TIMES Indonesia yang konsisten mengusung jurnalisme positif. Selama ini, lanjutnya, ada 1,1 juta kader GM FKPPI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Namun mereka belum sepenuhnya melek digital. Dalam catatannya, ia memperkirakan hanya 20 persen dari total kader yang melek digital.

"Ini kelemahan kami. Ini PR terbesar kami. Kita butuh TIMES Indonesia. Ayo adakan MoU untuk mempercepat reformasi itu. Kami butuh bantuan dan dukungan TIMES Indonesia. Kami menyambut baik spirit ketahanan informasi nasional," jelasnya.

CEO TIMES Indonesia Khoirul Anwar siap bekerjasama dengan GM FKPPI. Bahkan pihaknya juga siap menjadikan setiap kantor GM FKPPI menjadi kantor berita positif.

Ketum-GM-FKPPI-3.jpg

Pihaknya membangun media online berjejaring se Indonesia ini zamannya sudah serba digital. Ia menyampaikan data riset menunjukkan 82 persen konten informasi Indonesian mengandung hal negatif.

"Kita mendulang informasi positif. Meski ada yang mengkritik kami tetap terus mensyiarkan positive journalism. Kami mengkonsep ketahanan informasi nasional hingga semua insan menjadi pendulang informasi positif," tuturnya.

Kunjungan Ketum GM FKPPI ke Kantor TIMES Indonesia memberikan dukungan terwujudnya media yang menyebarkan berita positif sebagai konsumsi informasi publik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES