Pemkab Kendal Lirik Keindahan Sungai Guyangan untuk Destinasi Wisata

TIMESINDONESIA, KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah akan mendukung Pemerintah Desa Kalirejo Kangkung untuk mewujudkan Sungai Guyangan menjadi destinasi wisata alam baru.

Sungai Guyangan yang berada di Desa Kalirejo Kangkung Kendal, rencananya akan dijadikan destinasi wisata oleh Pemdes Kalirejo lantaran, sungai itu memiliki keindahan alam dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Dukungan Pemkab Kendal terkait rencana sungai Guyangan akan dijadikan destinasi wisata alam itu disampaikan Wakil Bupati Windu Suko Basuki, saat ditemui oleh TIMES di kantornya, Senin (27/9/2021).

Basuki menyampaikan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung jika sungai Guyangan itu dijadikan destinasi wisata alam. Menurut dia, potensi alam aliran sungai Guyangan dan pemandangan di sepanjang sungai menarik.

"Saya pribadi sangat mendukung atas apa yang menjadi keinginan pemerintah Desa Kalirejo dalam mewujudkan wisata bahari. Karena sungai Guyangan yang dikelilingi bakau itu sangat indah dan berpotensi untuk dijadikan destinasi wisata alam,” tegasnya.

"Saya juga pernah meninjau sungai itu dengan menaiki speedboat, memang indah pemandangannya. Untuk itu saya berpesan kepada Pemdes Kalirejo untuk melanjutkan tujuannya mewujudkan sungai itu menjadi destinasi wisata alam dan masuk dalam program desa,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kalirejo, Teguh Soemariyanto mengaku, pihaknya akan terus berupaya menggali potensi wisata yang ada di wilayahnya, termasuk sungai Guyangan.

Kades Kalirejo, Teguh Soemaryanto dan pengelola sungai Guyangan Kalirejo Kangkung, saat membersihkan sungai, Senin 27/9/2021 (Foto: Zamroni/ TIMES INDONESIA). 

“Kami sudah membentuk pokdarwis dan akan minta bantuan dari dinas terkait untuk pengembangan sungai itu serta menambah pohon bakau agar terlihat lebih indah. Saat ini, dalam perencanaannya masih banyak kekurangan-kekurangan, termasuk akses jalan menuju sungai Guyangan," terangnya.

Teguh menjelaskan, sungai Guyangan panjangnya sekitar 2,1 Kilometer dengan lebar 30 meter hingga sampai muara pantai. Saat ini, sungai tersebut juga masih dalam pelestarian penanaman empat ribu pohon bakau yang mengelilingi sungai.

"Sungai Guyangan yang dikelilingi pohon bakau ini sebenarnya sudah ada sejak 1990. Pada masa itu para petani tambaklah yang berjasa merawat dan melestarikannya," tandasnya.

"Saat ini kita lagi berencana membangun terminal parkir untuk armada dan juga akses jalan sepeda motor menuju sungai tersebut. Rencana kita juga akan sediakan perahu speedboat dan jetsky agar para pengunjung bisa menikmati wisata bahari sampai ke daerah pantai," pungkasnya.

Sementara, salah seorang tokoh di Desa Kalirejo, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Pemdes Kalirejo. Menurut pria asal Kalirejo itu menyebut, dengan potensi alamnya, ke depan bisa menjadi destinasi wisata bahari yang baru di wilayah Kendal.

“Tentunya itu akan menjadi bagian dari pemikiran Kami, akan ditindaklanjuti dengan memasukan beberapa program. Semoga menjadi alternatif baru bagi masyarakat yang mau berwisata, bisa naik perahu sambil memandang lebatnya hutan bakau," katanya soal wisata Sungai Guyangan, Kendal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement