Ekonomi

Melimpah, Kopi Sumsel Layak Jadi Raja

Senin, 27 September 2021 - 15:37 | 74.92k
Sriwijaya Fest ajang memperkenalkan Kopi Sumsel (Foto: Rochman/TIMES Indonesia)
Sriwijaya Fest ajang memperkenalkan Kopi Sumsel (Foto: Rochman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Sriwijaya Fest dijadikan ajang memperkenalkan Kopi asal Sumatera Selatan (Sumsel). Kopi asal provinsi Sumsel saat ini masih kurang dikenal, padahal potensi kopi Sumsel ini luar biasa dan layak jadi raja.

Sumatera Selatan dikenal sebagai penyumbang kopi terbesar di Indonesia, namun justru Kopi Sumsel kurang dikenal bahkan lebih dikenal dengan Kopi Lampung.

Berdasarkan data, Luas lahan perkebunan kopi di Sumsel mencapai 263.339 Ha. Mayoritas berasal dari perkebunan rakyat sekitar 70%. Kopi yang dihasilkan merupakan jenis kopi robusta.

Kopi Sumsel 2

Sebaran Kopi di Sumatera Selatan terpusat di 7 daerah, yaitu Pagar Alam, Lahat, Muara Enim, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan dan Musi Rawas.

Di Pulau Cempako, TPKS, Gandus, Palembang, Kopi Sumsel diperkenalkan mulai 25 - 27 September 2021 dengan berbagai kegiatan seperti Pameran Kopi, Talkshow Seputar Kopi.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan semua pihak untuk terus masif mengenalkan kuliner khas Sumsel, termasuk kopi yang merupakan salah satu komoditas andalan di Sumsel.

"Kopi merupakan aset besar di Sumsel yang patut dikembangkan. Terlebih Sumsel sendiri memiliki lahan pertanian kopi cukup besar yang tersebut di enam kabupaten," ujar Deru, Senin (27/9/2021)

Kopi Sumsel 3

HD menekankan, agar komunitas pecinta kopi dan pengusaha kuliner khas Sumsel membuat terobosan untuk mengembangkan produk yang dihasilkan.

"Melalui festival ini, kita juga harus berani memvariasikan produk lokal yang dihasilkan tersebut agar lebih menonjol. Kita harus trengginas agar produk kita produk lokal kita terus maju," terangnya.

Apalagi, lanjutnya, Sumsel sendiri nantinya akan memiliki pelabuhan laut yang tentunya akan semakin memaksimalkan potensi kopi Sumsel yang saat ini dimiliki. Termasuk kuliner dan komoditas pertanian. "Tawarkan sisi lain sehingga kita semakin dikenal. Selain kuliner, wisata juga harus patut didorong," kata Gubernur Sumsel Herman Deru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES