Digeruduk BEM SI, KPK RI: Kami Tidak Ingin Berdinamika Menanggapi Isu Ini
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru Bicara KPK RI Ali Fikri menyampaikan, pihaknya akan tetap fokus pada fungsi dan tugasnya yakni memberantas korupsi. Hal itu menanggapi soal BEM SI yang menggelar aksi demonstrasi.
Diketahui, demonstrasi yang dilakukan di dekat Gedung Merah Putih KPK RI, Jakarta, itu terkait pemberhentian 57 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam alih menjadi ASN.
"KPK tetap fokus terhadap kerja-kerja pemberantasan korupsi, sehingga kami tidak ingin berdinamika menanggapi isu ini," kata Ali Fikri, kepada wartawan, Senin (27/9/2021).
Ia menyampaikan, dalam tugas yang dilakukan oleh lembaga antirasua ini, masyarakat dipersilakan untuk menilainya hasilnya sendiri.
"KPK melalui berbagai upaya pencegahan, pendidikan, juga penindakan berusaha untuk terus membuktikan hasil kerjanya kepada publik. Selanjutnya, publik silakan menilainya secara objektif," jelasnya.
"Kerja-kerja pemberantasan korupsi tidak hanya soal seberapa banyak KPK menangkap para pelaku, seberapa banyak KPK memulihkan kerugian keuangan negara, seberapa efektif KPK mendorong perbaikan sistem dan tata kelola, tapi juga bagaimana kita semua berupaya dan terus yakin akan generasi penerus yang lebih baik melalui penanaman nilai-nilai antikorupsi," ujarnya
Diketahui, dalam demonstrasi ini, BEM SI melayangkan beberapa tuntutan. Pertama, BEM SI meminta Ketua KPK Firli Bahuri mencabut surat keterangan (SK) pemberhentian pegawai KPK RI.
Kedua, mendesak Presiden RI Jokowi untuk bertanggung jawab dalam kasus upaya pelemahan terhadap KPK dengan mengangkat pegawai KPK untuk menjadi aparatur sipil negara.
"Kami juga menuntut Ketua KPK RI Bapak Firli Bahuri mundur dari jabatannya dengan telah banyak gagal menjaga integritas dan marwah KPK dalam pemberantasan korupsi," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |