Ekonomi

Meski Pandemi, UKM dan Industri Kecil di Kota Pagaralam Tetap Tumbuh

Senin, 27 September 2021 - 14:55 | 28.65k
Ilustrasi UKM.
Ilustrasi UKM.

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Kendati di tengah pandemi, sepertinya perekonomian di sektor usaha dan industri kecil tetap tumbuh di Kota Pagaralam.

“Pelaku industri kecil menengah ini masih didominasi IKM yang bergerak memproduksi pangan,” ujar Kadisprindagkop UKM Kota Pagaralam, Dawam SH melalui Kabid Industri, Indriany Faiti SSt Pi MM, Senin (27/9/2021).

Dirinya tak menampik dari pendataan yang dilakukan Bidang Industri, di Kota Pagaralam industri kecil tetap tumbuh dari tahun ke tahunnnya. Dari jumlah IKM yang ada dikelompokkan berdasarkan jenis usahanya, seperti pangan, sandang dan kulit, kimia dan bahan bangunan, logam dan jasa, serta kerajinan dan umum (kraum).

“Dari pendataan kita, dari total IKM pada sebanyak 1.177 unit usaha ada sebanyak 719 IKM (detail lihat table) yang bergerak produksi pangan (makanan, red) seperti kopi bubuk, dan kuliner makanan. Dengan demikian, sekitar 61 persen adalah IKM yang memproduksi pangan,” ujar Indriany.

Lanjut dia, sejak tahun 2020 lalu pendataan unit usaha diklasifikasikan lagi antara pelaku industri kecil menengah (IKM) dengan usaha kecil menengah (UKM).

“Ya kita bedakan lagi. IKM adalah usaha yang memiliki produk bahan baku dan pengolahan atau proses produksi produk. Berbeda dengan UKM yang sifatnya penjualan tanpa kegiatan mempoduksi barang,” katanya.

Pihak Disrpridnagkop UKM Kota Pagaralam sendiri terus berupaya menggerakkan perekonomian daerah yang berujung munculnya indsutri indutri kecil menengah baru.

Belum ada industri besar baru, hal ini juga dibenarkan Indriany. Hadirnya industri besar di Kota Pagaralam sangat ditunggu tak hanya oleh masyarakat namun juga mendongkrak perekonomian daerah. Tak dipungkiri, jika adanya industri besar tentunya berdampak terhadap serapan tenaga kerja.

“Pelaku industri kecil menengah di Kota Pagaralam ada sebanyak 2.038 ditahun ini. Jumlah ini bertambah jika dibandingkan dengan 2019 yang terdata sebanyak 2.024 unit usaha tersebar di lima kecamatan,” timpal Kabid Koperasi dan UKM, Eko Teguh Putranto. ()

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES